Mohon tunggu...
Hambali Tamher
Hambali Tamher Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

No one

Selanjutnya

Tutup

Politik

Benih Perubahan, Politik Citra dan Anti-Perubahan

13 Agustus 2012   17:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:50 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dua poin mendasar ini kiranya layak dikatakan sebagai alasan bagi pencalonannya Jokowi pada Pilkada DKI Jakarta. Secara substansial tindakan Jokowi bertentangan dengan cita-cita neoliberal yang sedang dalam masa pengawasan ketat oleh imperialis barat, dengan berbagai intervensi di sektor ekonomis. Olehnya itu saya mengharap Jokowi tetap kekeh mempertahankan sikap pro-rakyat yang ia realisasikan pada Kota Solo dan semoga ketika ia terpilih menjadi Gubernur DKI, ia lantas mampu menerapkan sistem pro-rakyat dan mampu menahan bahkan membendung intervensi yang pasti akan datang bertubi-tubi.

Elit politik kita sepertinya tidak bisa terlepas dari alienasi atau keterasingan dari amanat konstitusi yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, mereka terus diintervensi oleh imperialis-imperialis, negara-negara industri maju yang notabene adalah pemegang kekuasaan dalam organisasi-organisasi multinasional dan lembaga-lembaga internasional. Yang kemudian mengintervensi setiap gerakan progresiv-revolusioner yang di Negara ini. Mereka mengalami "revolusiophobia".

Oleh : Hambali Tamher

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun