Boarding pass yang tertempel mengingatkan pada rasa antusias sebelum penerbangan, foto-foto perjalanan menghidupkan kembali memori, sedangkan struk belanja membawa memori tentang barang-barang unik yang ditemukan.
Kegiatan journaling tidak harus untuk orang yang pandai menggambar dan menulis. Saya yang tidak pandai menggambar dan memiliki tulisan tangan yang tidak rapi memilih mencetak gambar unik dan tulisan dengan printer. Gambar juga dapat diganti dengan stiker cantik dan imut yang dijual dipasaran.
Kegiatan travel journaling bukan kegiatan yang merepotkan, cukup dilakukan pada waktu luang untuk mengisi kekosongan. Justru kegaitan ini dapat menjadi healing saat suntuk.
Manfaat Travel Journaling
Menjadi bentuk fisik kenangan sudah pasti merupakan manfaat melakukan kegiatan travel journaling yang sesekali dapat ditilik kembali pada kemudian hari. Tetapi bukan hanya itu, travel journaling memiliki beberapa manfaat lainnya.
Kegiatan travel journaling dapat meningkatkan kreativitas pembuatnya. Menyusun jurnal perjalanan melibatkan seni tata letak, pemilihan elemen dan penciptaan cerita. Ini adalah cara yang efektif untuk melatih kreativitas seni rupa dan seni penulisan seseorang.
Manfaat berikutnya adalah dapat menjadi healing dan mengurangi stress. Menulis dan menghias jurnal bisa menjadi aktivitas yang menenangkan. Momen ini adalah waktu untuk merefleksikan perjalanan sambil menghargai hal-hal kecil yang kita alami. Melihat kembali pengalaman perjalanan membuat kita lebih bersyukur atas kesempatan yang telah kita miliki untuk mengeksplorasi dunia.
Manfaat travel journaling berikutnya adalah jurnal dapat menjadi sumber inspirasi di masa depan. Jurnal perjalanan dapat menjadi sumber ide dan motivasi untuk perjalanan selanjutnya atau bahkan menjadi inspirasi untuk orang lain yang membacanya. Bahkan dapat menjadi bahan referensi perjalanan bagi orang lain juga.
Tips Memulai Travel Journaling
Bagi yang belum pernah melakukan kegiatan travel journaling, terdapat beberapa tips untuk memulai kegiatan tersebut. Mudah, murah meriah dan menyenangkan pastinya.
Pertama, pilih buku jurnal yang tepat. Gunakan buku dengan kertas berkualitas baik yang mampu menampung berbagai elemen seperti stiker, foto dan printilan timbul lainnya. Saya sendiri memilih buku spiral agar halaman buku dapat mudah menyesuaikan dengan kondisi isi jurnal yang kadang dapat membuat buku mengembang volume-nya.
Tip berikutnya adalah mulailah mengumpulkan printilan perjalanan seperti, boarding pass, tiket, struk belanja, merk produk makanan khas destinasi setempat, foto-foto. Benda-benda tersebut adalah benda-benda kecil yang memiliki nilai sentimental.
Tip yang tidak kalah penting adalah gunakan alat dekorasi seperti, stiker, washi tape, kertas bermotif dan spidol warna-warni. Alat-alat tambahan ini akan membuat jurnal lebih menarik. Siapkan juga alat seperti gunting, lem, double tape dan printer jika dibutuhkan untuk mencetak foto.