Berikutnya buku yang ditulis secara kolaborasi bersama teman-teman penulis lainnya, teman-teman guru dan Duta Baca Indonesia tahun 2023. Buku-buku itu berjudul, Sang Pemilik Mantra (Wonderland Publisher, 2019), Saat memilih (Wonderland Publisher, 2020), Senandung Jejaknya (Madina Publisher, 2019), Pak Tua Penjual Pisang (SIP Publishing, 2022) dan Inspirasi Indonesia #3 (SIP Publishing, 2023).
Memanfaatkan momentum Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak dengan memamerkan buku-buku diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi rekan CGP dan pengunjung untuk peduli literasi dasar baca tulis di dunia pendidikan. Jadi, pameran buku bukan ajang keegoisan untuk menunjukkan jati diri penulisnya belaka.
Dikunjungi Rombongan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru
Semaraknya Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak terasa begitu sempurna ketika rombongan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru mengunjungi stan pameran kami. Sangat merasa tersanjung ketika Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buru dan Ibu Kepala Bidang SMP memilih buku karya saya untuk dibaca. Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Buru memilih buku Pak Tua Penjual Pisang (SIP Publishing, 2022), sedangkan Ibu kepala Bidang SMP saya rekomendasikan untuk memilih buku terbaru Suryakanta Pulau Buru.
Sungguh merasa terhormat atas kunjungan dan kesediaannya untuk membaca buku karya saya. Satu pembaca adalah seribu alasan yang memotivasi saya untuk terus menulis. Sungguh saya haturkan terima kasih setulus-tulusnya.
Seluruh rangkaian kegiatan Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak memang begitu mengesankan. Tetapi tentu setiap CGP memiliki kesan yang berbeda-beda.
Untuk saya pribadi yang berkesan teramat sangat adalah bagaimana saya memanfaatkan momentum ini sebagai ajang pameran buku-buku karya tulisan saya.
Saya berharap literasi dasar baca tulis tidak tergerus zaman dengan segala suguhan audio dan visualisasi yang lebih menarik.
Kemampuan literasi baca tulis merupakan kemampuan berliterasi yang paling dasar untuk dapat memiliki kompetensi literasi-literasi lainnya. Maka, permasalahan kurangnya minat baca tulis menjadi permasalahan krusial. Menulis adalah cara saya untuk terus mengembangkan dan menginspirasi orang lain untuk keberlangsungan literasi baca tulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H