Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Pameran Buku dalam Kegiatan Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak

8 Mei 2024   12:25 Diperbarui: 10 Mei 2024   00:37 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan panjang sejak Agustus 2023 hingga April 2024 dalam Program Pendidikan Guru Penggerak akhirnya mencapai puncaknya. Pada tanggal 27 April 2024 lalu, saya bersama rekan Calon Guru Penggerak (CGP) lainnya melaksanakan kegiatan panen hasil belajar yang dirayakan dengan sangat semarak.

Panen karya dihadiri rombongan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru, rombongan dari Balai Guru Penggerak Provinsi Maluku, para kepala sekolah dan pejabat terkait. Bukan hanya karya secara bendawi saja yang dipamerkan dalam ajang ini. Tetapi juga skill bidang seni juga menjadi objek pameran, seperti seni tari cakalele, tari sawat dan tarian khas Maluku lainnya.

Pada perayaan yang meriah itu, para Calon Guru Penggerak (CGP) mengenakan busana yang sangat menarik. Seluruh CGP mengenakan berbagai pakaian adat dari Indonesia. Beragam pakaian adat, beragam warna yang tampak majemuk sebagai cerminan Nusantara.

Kemeriahan panen hasil belajar adalah selebrasi dari terselesainya rangkaian pembelajaran dalam Program Pendidikan Guru Penggerak itu sendiri. Selebrasi bukan sembarang selebrasi, panen hasil belajar adalah selebrasi dengan menunjukkan aksi nyata dari teori pembelajaran selama pendidikan.

Dalam kegiatan panen hasil belajar terdapat beberapa rangkaian kegiatan, bukan hanya sambutan-sambutan saja, tetapi ada sesi berbagi praktik baik, pentas seni dan kunjungan ke stan pameran. Bagi saya pribadi, kunjungan ke stan pameran adalah sesi yang paling menarik.

Pameran buku karya sendiri dan kolaborasi

Momentum yang berharga ini, saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk memperluas relasi dan pembaca dari tulisan-tulisan saya. Saya memamerkan semua buku-buku yang saya tulis, baik buku yang memuat tulisan saya secara solo maupun buku yang saya tulis secara kolaborasi.

Buku saya susun di rak buku sederhana dan diletakkan di pintu masuk stan pameran. Terdapat 13 judul buku yang terpajang di rak. Tidak ketinggalan saya pasang juga poster biografi penulis.

Dalam biografi penulis tersebut, saya cantumkan juga bahwa saya adalah kompasianer terverifikasi (centang biru). Hal ini saya lakukan agar pengunjung tahu bahwa saya bukan hanya menulis buku, tetapi juga menulis di platform daring seperti Kompasiana. Bahkan beberapa pengunjung ingin diajari membuat akun di Kompasiana.

Buku-buku yang saya pamerkan terdiri dari 6 judul buku yang saya tulis secara solo. Buku-buku tersebut berjudul Ekamatra Sajak (Guepedia, 2019), Sang Kala (Elsage Publisher, 2019), Asmaraloka Biru (Guepedia, 2019), Priangga (Guepedia, 2020), Prima (Komet Publisher, 2021) dan Suryakanta Pulau Buru (Elsage Publisher, 2023).

Berikutnya dua buku yang ditulis secara duet (dua penulis dalam satu buku). Buku-buku tersebut berjudul Suaka Margacinta (Guepedia, 2021) yang ditulis dengan rekan guru dan buku berjudul Bhinneka Asa (Komet Publisher 2021) yang ditulis dengan salah satu penulis cilik dari SMP Negeri 20 Buru atas nama Icha Martam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun