Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Nilai dan Peran yang Dimiliki Guru Penggerak untuk Dilaksanakan Secara Berkelanjutan

12 September 2023   16:48 Diperbarui: 13 September 2023   02:36 3386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan bukanlah makhluk hidup yang mampu berjalan sediri, pendidikan perlu digerakkan agar berjalan dan mencapai visi dan misi. Bahkan seorang guru yang mampu bergerak dan menggerakkan, tetap butuh pihak lain untuk berkolaborasi, satu guru tidak akan mampu menggerakkan semua visi dan misi itu sendirian.

Guru dan siswa berkolaborasi (dokumentasi peribadi)
Guru dan siswa berkolaborasi (dokumentasi peribadi)

Mutu sekolah tergantung dari seberapa solid pimpinan dan stafnya berkolaborasi. Jika seluruh aspek di sekolah mampu berkolaborsi dengan baik, maka tidak menutupi kemungkinan visi dan misi sekolah dapat tercapai secara komplit.

Aktivitas kolabortif yang sudah dan akan masih saya lakukan ketika menjadi guru penggerak adalah sebagai berikut:

  • Berkerja sama dengan pimpinan sekolah yakni kepala sekolah, rekan guru, seluruh staf skolah, siswa dan orang tua siswa untuk menyukseskan  kegiatan yang diselenggarakan sekolah. Seperti kegiatan perayaan hari-hari besar, perayaan kelulusan dan lain-lain.
  • Bersama seluruh staf sekolah saling bergandengan tangan untuk bersama-sama meningkatkan mutu sekolah.
  • Sharing bersama rekan guru perihal strategi pembelajaran untuk menciptakan kelas yang kondusif dan inovatif.

Kolaborasi tidak cukup hanya dilakukan sehari atau dua hari, tetapi kegiatan ini harus berkesinambungan dan berlangsung secara kontinyu. Pada intinya, seorang guru tidak akan dapat bergerak sendiri tanpa partner berkolaborasi.

Demikian peran dan nilai sebagai guru penggerak yang harus tertanam dan mendarah daging dalam setiap individu guru. Semoga ulasan ini bermanfaat. Tetap semangat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun