Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Persahabatan Tidak Harus Satu Circle, yang Penting Satu Server

5 Agustus 2023   16:40 Diperbarui: 10 Agustus 2023   16:40 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Me and my bestie. Lokasi: Malioboro (dokumentasi pribadi)

Kedudukan seorang sahabat itu mirip dengan kedudukan jodoh. Tidak semua orang atau teman mampu menjadi seorang sahabat. Hanya orang-orang tertentu yang cocok, saling mengasihi, saling mengerti dan saling menerima kekurangan masing-masing yang dapat disebut sahabat sesungguhnya.

Kebanyakan sahabat datang dari circle pertemanan yang memiliki hobi dan visi yang sama. Entah datang dari pertemanan sekolah, lingkup kerja, tetangga sepermainan atau dari perkumpulan komunitas.

Belakangan kata circle sudah tidak asing lagi di kalangan anak milenial. Anak-anak zaman now sering menggunakan kata circle yang berasal dari Bahasa Inggris ini untuk istilah dalam lingkup lingkaran pertemanan.

Persahabatan sendiri sebenarnya lebih jauh dari sekadar circle. Di dalam circle yang sama belum tentu memiliki karakteristik saling mengerti dan dapat menerima kekurangan.

Contohnya dalam circle lingkup kerja di kantor, belum tentu di sekeliling memiliki kenyamanan sebagai sahabat. Walau dalam suatu circle biasanya memiliki visi dan misi yang sama, tetapi belum tentu dapat saling memahami dan menerima kekurangan satu sama lain.

Sahabat tak lekang oleh jarak

Pengalaman pribadi yang saya alami sendiri soal sahabat cukup random. Selalu memiliki circle yang diyakini sebagai sahabat ketika berada di suatu lingkungan misalnya di lingkungan sekolah. 

Saat duduk di bangku SMP, memiliki beberapa teman dekat yang dipercaya sebagai sahabat kala itu, tetapi lepas dari bangku SMP dan masuk ke lingkungan baru yaitu SMA maka gantilah sahabat baru lagi. 

Saat SMA juga sama seperti sewaktu SMP, dipercaya teman-teman satu circle itu adalah sahabat. Tak ubahnya juga ketika kuliah. Bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai penjuru provinsi, dekat, akrab, berbagi, lagi-lagi diyakini sebagai sahabat.

Me and my bestie. Lokasi: Malioboro (dokumentasi pribadi)
Me and my bestie. Lokasi: Malioboro (dokumentasi pribadi)

Sahabat yang berasal dari lingkup lingkungan tertentu akan reda ketika lingkungan tersebut ditinggalkan. Masih bagus jika masih keep contact, biasanya setelah sibuk dengan urusan baru di lingkungan baru maka akan terbentuk persahabatan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun