Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hobi di Bulan Ramadan Tetap Sama, Jadwal dan Jenisnya yang Berbeda

13 April 2023   08:24 Diperbarui: 13 April 2023   08:33 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi jadwal menulis saya ubah di waktu-waktu setelah sahur sembari menanti subuh tiba. Setelah salat subuh, tidak lanjut menulis karena itu jadwal melanjutkan tadarus. Menulis akan saya lanjutkan pada jam istirahat kerja. Ada 15x2 menit istirahat di tempat kerja. pada hari biasanya waktu istirahat  digunakan untuk makan, saat Ramadan dimanfaatkan untuk lanjut menulis, editing dan publikasi.

Jenisnya Bacaan dan Tulisan yang Berubah

Jika pada hari-hari biasanya bacaan saya lebih ke materi horror sesuai dengan kesukaan, pada Bulan Ramadan saya ubah jenis bacaannya. Rasanya kurang nyaman membaca bacaan-bacaan horror di bulan suci ini karena masih banyak bacaan yang lebih berfaedah. Bacaan juga dapat menjadi referensi untuk melanjutkan hobi menulis.

Untuk hobi menulis juga jenisnya diubah sesuai kebutuhan. Jika hari biasanya saya menulis sesuka hati atau sesuai dengan syarat dan ketentuan dari media massa tertentu. Di Bulan Ramadan saya selalu mengikuti tantangan menulis. Untuk mengikuti tantangan di Kompasiana sendiri ini pengalaman di Bulan Ramadan pertama saya (ini tahun pertama saya rutin menulis di Kompasiana), tetapi di Ramadan tahun-tahun sebelumnya saya mengikuti tantangan menulis melalui komunitas menulis.

Yang namanya tantangan menulis di Bulan Ramadan tentu tema yang diminta bukanlah tema bebas seperti lomba-lomba cerpen yang diadakan penerbit-penerbit. Namanya juga tantangan, tentu diberikan tema-tema menulis di setiap harinya, dengan tema yang berbeda-beda. Di sinilah jenis menulis diubah sesuai dengan permintaan penyelenggara tantangan menulis. Mengikuti tantangan menulis di Bulan Ramadan dan menulis hal-hal baru dapat mengasah skill menulis yang sudah menjadi hobi sejak duduk di bangku SMP.

Demikian pengalaman tentang hobi saya di Bulan Ramadan. Tetap dapat terlaksana meski dengan jadwal yang super padat. Semua hobi dapat terlaksana berkat penyesuaian jadwal dan pelaksaan yang teratur. Hobi apapun itu, yang penting positif dan memberi efek bahagia.

`  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun