Sesungguhnya niat utama beranjak ke masjid untuk tarawih adalah semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. Tetapi pakaian sebagai penutup aurat juga menjadi kewajiban yang perlu diperhatikan.
Outfit salat tarawih untuk perempuan tidak jauh-jauh beda dengan pakaian perempuan muslim pada umumnya. Hanya saja salat taraweh adalah salat dengan durasi yang cukup lama dan dilaksanakan pada malam hari, jadi kenyamanan dan keamanan sangat perlu untuk menjadi perhatian khusus. Jangan sampai gara-gara outfit yang tidak tepat, dapat mengganggu jalannya ibadah salat tarawih dilaksanakan.
Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas outfit yang cocok dikenakan perempuan saat salat tarawih sesuai dengan jarak tempuh ke masjid. Jarak tempuh dan kendaraan yang digunakan untuk ke masjid dapat mempengaruhi kenyaman dalam berpakaian, bukan? Di sini saya membahas outfit untuk perempuan karena berdasarkan pengalaman pribadi.
Outfit tarawih untuk perempuan dengan jarak dekat dan jalan kaki
Untuk outfit perempuan yang hendak pergi salat tarawih ke masjid yang jaraknya dekat dan hanya ditempuh dengan berjalan kaki, akan lebih mudah pilihannya. Gamis dengan bahan yang dapat menyerap keringat sangat direkomendasikan. Menjaga kemungkinan berkeringat selama berjalan kaki dan menjaga kenyamanan saat di masjid selama menjalankan ibadah.
Jika jarak tempuh ke masjid tidak jauh dari rumah dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki saja, perempuan dapat langsung mengenakan atasan mukena. Cara ini justru lebih praktis, tidak perlu repot-repot memilih hijab karena aurat kepala sudah tertutup dengan mukena. Jika takut bagian bawah mukena terkena kotoran di jalan, cukup kenakan atasnya saja, bawahan dan sajadah bisa dijinjing di lengan atau dimasukan ke dalam tas mukena. Simple, bukan?
Namun jika tidak ingin mengenakan mukena dari rumah dan tetap ingin menggunakan hijab, maka hijab instan dapat menjadi pilihan. Hijab instan tanpa perlu dililit dan disemat dengan jarum pentul adalah pilihan hijab yang tepat. Mengapa demikian? Karena hijab instan akan mempermudah perempuan saat mengambil air wudu dan mengenakan hijab kembali.
Jangan khawatir hijab instan tampak kurang stylist. Jangan salah, sekarang begitu banyak design hijab instan yang super kece dan kekinian. Perempuan tetap akan tampil stylist dengan hijab instan jika tepat memilih model.
Outfit tentu dilengkapi dengan alas kaki. Cukup menggunakan sendal jepit yang nyaman untuk berjalan kaki. Alas kaki ternyaman saat jalan kaki tidak ada yang lebih nyaman dari sendal jepit. Jika tidak percaya diri mengenakan sendal jepit, dapat mengenakan sendal yang berbahan karet dengan model yang lebih kece. Asal jangan mengenakan high heels yang repot untuk berjalan kaki, ya. Â
Outfit taraweh perempuan dengan jarak ke masjid jauh dan mengendarai sepeda motor
Untuk perempuan yang mengharuskan dirinya mengendarai sepeda motor untuk berangkat tarawih akan lebih ribet dibandingkan perempuan yang ke masjid dengan jalan kaki. Jangan coba-coba mengenakan mukena dari rumah dan mengendarai sepeda motor. Akan membahayakan diri sendiri, jangan sampai mukena yang panjang tersebut berkibar di jalanan atau malah menutup lampu sen di belakang. Yang paling berbahaya adalah jangan sampai mukena tersangkut di bagian-bagian sepeda motor.
Hijab instan masih direkomendasikan untuk perempuan pengendara motor yang keluar malam-malam. Setidaknya ketika mengenakan helm, tidak ada jarum-jarum pentul yang tersangkut. Jika mengenakan hijab segi empat yang memerlukan jarum pentul dan bross, maka akan mengalami kerepotan saat mengenakan helm.
Untuk perempuan pengendara sepeda motor tidak begitu dianjurkan mengenakan gamis yang terlalu panjang. Jika sepeda motornya metic masih bisa memungkinkan mengenakan gamis. Tetapi jika sepeda  motornya bukan metic, baiknya jangan mengenakan gamis. Beberapa kasus terjadi pesepeda motor perempuan gamisnya tersangkut di rantai motor hingga terjadi kecelakaan di jalanan. Apalagi cewek-cewek yang di duduk diboncengan, gamis akan rawan tersangkut.
Untuk perempuan pengendara sepeda motor, mengenakan tunik selutut dan celana bahan akan tampak simple dan modis. Tunik tidak akan berkibar saat terkena angin jalanan. Tunik juga pakaian yang tampak sopan dibandingkan kemeja panjang jika untuk dikenakan ke masjid. Tunik dan celana panjang dengan kain bahan adalah perpaduan yang sopan dan modis. Jangan kenakan celana dengan bahan jeans jika untuk ke masjid. Walau cocok-cocok saja dipadukan dengan tunik, tetapi celana jeans rasanya kurang anggun untuk dikenakan ke masjid.
Untuk alas kaki tentu tidak dianjurkan mengenakan sendal jepit jika mengendarai sepeda motor. Dikhawatirkan akan licin di kaki selama mengendarai. Kenakan sepatu dengan dasar datar dapat direkomendasikan. Mengendarai sepeda motor memungkinkan kaki ikut bekerja, jadi alas kaki perlu yang benar-benar nyaman. Salat taraweh ditunaikan malam hari, jadi alas kaki sebaiknya yang menutup untuk menghindari rasa dingin selama berkendara.
Perhiasan untuk perempuan adalah penunjang berpakaian. Untuk perempuan pengendara sepeda motor sebaiknya tidak perlu mengenakan perhiasan mahal saat berangkat tarawih. Dikhawatirkan akan memikat orang jahat atau malah hilang karena tersangkut. Cukup kenakan perhiasan murah, sederhana  dan lucu-lucu untuk mempercantik saja.
Outfit taraweh perempuan dengan jarak ke masjid jauh dan mengendarai mobil
Mengendarai mobil untuk perempuan ke masjid sepertinya agak aman untuk menentukan outfit. Mengenakan gamis atau tunik akan tampak sama-sama anggun. Gamis panjang juga tidak akan mengganggu saat berada di dalam kendaraan.
Alas kakinya juga akan lebih banyak pilihan. Selama itu nyaman ketika berada di dalam mobil. Dari sendal jepit, selop, sepatu, wedges, apa saja asal nyaman, rasanya aman-aman saja.
Hijab instan masih direkomendasikan walau menggendarai mobil tidak seribet mengendarai sepeda motor yang kesambar angin. Tetapi mengingat di masjid akan berwudu, jadi hijab instan masih menjadi pilihan tepat. Namun jika telah berwudu dari rumah dan memastikan tidak akan batal selama perjalanan, masih aman-aman saja jika mengenakan hijab segi empat yang memerlukan jarum pentul dan bross.
Jika ingin mengenakan perhiasan untuk penunjang pakaian. Boleh-boleh saja asal tidak sendirian di dalam mobil. Tapi sebaiknya tidak perlu mengenakan perhiasan yang terlalu mahal. Takut mengundang kecemburuan, sedangkan niatnya ke masjid adalah beribadah.
Walau fokusnya ibadah salat tarawih, tetapi outfit tetap perlu diperhatikan. Menghadap orang penting di dunia saja, kita harus sopan dan memperhatikan penampilan, apalagi salat tarawih yang akan beribadah pada Allah. Bukan untuk ajang pamer, tetapi untuk menghormati ibadah dan menghormati diri kita sendiri tentunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H