Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bagaimana Jika Rinduku Membiru?

20 Februari 2023   13:59 Diperbarui: 20 Februari 2023   14:02 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menunggu. Lokasi: Namlea, Pulau Buru. (Dokumentasi pribadi)

Pergimu mungkin hanya gaungan pesawat dan berlalu

Di ibu kota kau jumpa ramuan penawar pilu

Satu, dua, tiga detik kemudian meranamu tentangku layu

Tunas benih-benih cinta segar yang baru

Lalu bagaimana denganku atas pergimu?

Ada napas yang terus-menerus teriris rindu

Ada ingatan yang dijajah masa lalu

Ada janjimu yang terikat di arena tunggu

Bagaimana jika rinduku membiru?

Balutan lukaku lama membeku

Bahkan aliran rinduku pun membatu

Tidakkah kau tahu itu, Tuanku?

Pergimu hanya hentikan temu

Bukan hentikan cinta yang menjalar ke nadiku

Tidak pula hentikan linunya rindu

Alasan kuat bagiku menunggu

Kembalilah jika masih ingat waktu

Ada aku yang termangu tanpa ragu

Taukah kau harus ke mana, Tuanku?

Di sini, hatiku hanya miliki satu pintu

Buru, 20 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun