Mohon tunggu...
hamamahcorner
hamamahcorner Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi saya membaca dan topik yang saya suka membaca sejarah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Mu Guru

25 November 2024   12:29 Diperbarui: 25 November 2024   12:45 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

guru, engkau tempat berteduh di kala kebingungan menimpa,

tempat kembali disaat kebodohan menyelimuti,

tempat bersandar dalam derita dan cobaan, 

tempat pijakan hidup yang mulia.

guru, engkau matahari yang ditunggu cahayanya,

engkau rembulan yang ditunggu keindahannya,

engkau malam yang dicari kenyamanannya,

engkau siang yang dicari semangat jiwa pengorbananmu.

guru, engkau mampu melunakkan hati yang keras,

membimbing pada jalan ilahi,

menuntun dari keterbelakangan paradigma dan mengsad yang sekian lama menyandra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun