Beberapa tahun yang lalu Krisis moneter melanda di mana-mana, tak terkecuali di negeri kita tercinta sendiri.. Krisis ekonomi yang terjadi dapat menimbulkan banyak kerugian, meningkatnya pengangguran, serta tindak kejahatanpun meningkat. Sistim ekonomi Kapitalis pun kiang berkembang dengan sistem bunganya diduga sebagai penyebab terjadinya krisis.
Jauh sebelumnya Allah SWT telah menjelaskan lewat Al-Qur'an telah memberikan beberapa contoh yang telah diperaktekan oleh Rasulullah SAW mengenai ekonomi islam.
"(Ingatlah) ketika Syu'aib berkata kepada mereka (penduduk Aikah): 'Mengapa kamu tidak bertaqwa?' Sesungguhnya aku adalah seorang rasul yang telah mendapatkan kepercayaan untukmu. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan ta'atilah aku. Aku sama sekali tidak menuntut upah darimu untuk ajakan ini, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan Penguasa seluruh alam. Tepatilah ketika kamu menakar dan jangan sampai kamu menjadi orang-orang yang merugi. Timbanglah dengan timbangan yang tepat. Jangan kamu rugikan hak-hak orang (lain) dan janganlah berbuat jahat dan menimbulkan kerusakan di muka bumi." (Qs.26:177-183)
Apa yang telah disampaikan pada dasar pikir diatas maka timbullah pertanyaan.
Apakah sistem ekonomi Islam? Bagaimanakah konsep ekonomi Islam? Dasar-dasar apa sajakah dalam ekonomi Islam? Bagaimana perbedaan antara sistem ekonomi Islam dan sistem ekonomi lainnya? Bagaimana cara ekonomi Islam mengatasi masalah krisis ekonomi?
A. Ekonomi Islam
Sebuah Ilmu ekonomi lahir sebagai salah satu disiplin ilmiah seiring dengan berjalannya aktifitas produksi dan konsumsi.
Sedangkan Prinsip ekonomi adalah langkah yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan pengorbanan tertentu, untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Ada beberapa prinsip ekonomi kapitalis adalah:
- Kapitalis selalu berpikir kebebasan memiliki harta secara sendirian tidak memikirkan orang lain
- Selalu berpikir kebebasan ekonomi dan persaingan bebas dan
- Tidak samanya ekonomi.
Lain juga dengan sisitim dan perinsip ekonomi komonis diantaranya:
- Hak milik atas alat-alat produksi oleh negara.
- Proses ekonomi berjalan atas dasar rencana yang telah dibuat.
- Perencanaan ekonomi sebagai rencana / dalam proses ekonomi yang harus dilalui. Ada beberapa Prinsip ekonomi sosialis yaitu:
- Apa yang dimiliki atas alat-alat produksi oleh koperasi-koperasi serikat pekerja, badan hukum dan masyarakat yang lain. Pemerintah menguasai alat-alat produk yang vital.
- pelaksanaan ekonomi berjalan dengan dasar mekanisme pasar.
- Rencanaan ekonomi sebagai pengaruh dalam usaha selalu menyesuaikan kebutuhan individual dengan kebutuhan masyarakat.
Sistim yang dilakukan ekonomi Islamyaitu:
- Melakukan Kebebasan individu.
- Hak terhadap harta.
- persamaan sosial.
- Keselamatan sosial.
- sangat dilarangan menumpuk kekayaan. Dan juga
- sangat dilarang institusi anti-sosial.
- pengambilan Kebajikan individu dalam masyarakat.
B. Konsep dalam Ekonomi Islam
Islam mencoba untuk membentuk keseimbangan di antara keduanya. Keberhasilan sistem ekonomi Islam ini tergantung kepada sejauh mana penyesuaian yang dapat dilakukan di antara keperluan kebendaan dan keperluan rohani. sia. Sumber pedoman ekonomi Islam adalah al-Qur'an dan sunnah Rasul, yaitu terdapat dalam Al-Qur’an Syurah:
-.Al-Ahzab:72 (Manusia sebagai makhluk pengemban amanat Allah).
-. Hud:61 (Untuk memakmurkan kehidupan di bumi).
- Aal-Baqarah:30 (Tentang kedudukan terhormat sebagai khalifah Allah di bumi).
- Dengan jalan berijtihad
C. Pelaksanaan dasar Ekonomi dalam Islam
Islam telah memberikan dasar ekonomi berkenaan dengan masalah ekonomi
1. Berupa barang dan jasa
Barang dan jasa yang diproduksi didasarkan kepada kaidah pokok dalam muamalah.
Ada beberapa jenis barang yang haram diperjual belikan diantaranya:
a. Membeli atau menjual anjing kecuali anjing pemburu.
b. Daging babi, darah, Bangkai, dan binatang yang disembelih Allah.
c. Minuman keras dan sejenisnya.
2. Selalu memperhatikan pada karyawan
Karyawan atau Tenaga kerja ditempatkan bukan hanya sebagai batas alat produksi, tetapi ditempatkan dan dihargai sebagai manusia, karena itu, sistem pengupahan ditata secara adil.
3. Pelaksanaan pada sistim distribusi
Melakukan distribusi barang dan jasa menurut ajaran islam hendaknya didasarkan kepada kelancaran untuk segera sampai ketangan konsumen serta tidak ada dirugikan karena itu aspek keadilan dalam pendistribusian barang dan jasa sangat ditekankan. Monopoli dan oligopoly dalam ekonomi tidak sesuai dengan ajaran islam,.
4.Melakukan ekonomi dalam islam harus selalu mempunyai kepuasan diantara kedua pihak
Landasan nilai agar tegaknya sistem ekonomi Islam yaitu:
(1) Hakikat pemilikan adalah kemanfaatan, bukan penguasaan.
(2) Keseimbangan ragam aspek dalam diri manusia.
(3) Keadilan antar sesama manusia.
Nilai instrumental sistem ekonomi Islam:
(1) Kewajiban zakat.
(2) Larangan riba.
(3) Kerjasama ekonomi.
(4) Jaminan sosial.
(5) Peranan negara.
Filosofis ekonomi Islam:
(1) Filosofi sistem ekonomi dalam Islam bersifat terikat oleh nilai.
(2) Filosofi sistem ekonomi dalam Islam bersifat dinamik.
Sebuah nilai normatif dalam sistem ekonomi Islam:
- Landasan syari'ah
- Landasan akhlaq.
- Landasan aqidah.
4) Al-Qur'anul Karim.
5) Ijtihad (Ra'yu), meliputi qiyas, masalah mursalah, istihsan, istishab, dan urf.
D. Perbuatan yang sangat dilarangan dalam ekonomi Islam
Adapun larangan-larangan dalam perdagangan menurut Islam adalah:
1. Menutupi kecacattan barang
Nabi bersabda: “Seorang muslim itu bersaudara dengan muslim yang lainnya, tidak halal bagi seorang muslim menjualkepada saudaranya barang cacat kecuali ia jelaskan.”
2. Sumpah dalam jual beli
Karena sumpah dapat menghilangkan berkah Allah Swt. Sabda Nabi: “Jauhilah banyak sumpah dalam berjual beli, karena ia akan melariskan dagangan kemudian dilenyapkan keberkahannya.”
3. Bersaing secara tidak sehat
4. Spekulasi
E. Sebuah perbedaan diantara sistem ekonomi Islam dengan pelaksanaan sistem ekonomi yang lain
a. Dalam sistem ekonomi Islam asumsi dasarnya adalah syari'ah Islam, diberlakukan secara menyeluruh baik terhadap individu, keluarga, kelompok masyarakat, usahawan maupun penguasa/pemerintah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik untuk keperluan jasmaniah maupun rohaniah.
b. Suatu prinsip ekonomi Islam adalah penerapan asas efisiensi dan manfaat dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
c. Motif ekonomi Islam adalah mencari keberuntungan di dunia dan di akhirat
Islam sangat melarang perbuatan riba, karena Islam bertujuan membina suatu bangunan ekonomi yang menetapkan bahwa modal itu tidak dapat bekerja dengan sendirinya, dan tidak ada keuntungan bagi modal tanpa kerja dan tanpa penempatan diri pada resiko sama sekali. Karena itu Islam secara tegas menyatakan perang terhadap riba dan ummat Islam wajib meninggalkannya (Qs.al-Baqarah:278), akan tetapi Islam menghalalkan mencari keuntungan lewat perniagaan (Qs.83:1-6).
F. Sebuah perencanaan Penyelesaian Masalah Krisis Ekonomi
Adapun sebuah rencana pelaksanaan kegiatan ekonomi Islam dalam untuk mengatasi krisis di Indonesia secara garis besar dapat digambarkan:
Keadilan yang merata meliputi berbagai bidang, di antaranya: pemerataan peningkatan sumber daya manusia, pemerataan keadilan dalam pelaksanaan hukum, dalam arti bahwa setiap pelanggar harus mendapatkan sanksi yang tegas.
- Adanya transparansi/keterbukaan dalam setiap kegiatan yang menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Melacak sumber yang menyebabkan krisis (tegantung krisis apa).
- Menerapkan sistem ekonomi Islam dan menghapus praktek pembungaan uang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H