Mohon tunggu...
Halmar Halide
Halmar Halide Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Soal SBMPTN 2016 Tidak Fair, Apa Solusinya?

6 Juni 2016   13:03 Diperbarui: 6 Juni 2016   13:13 1609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

249

250

251

252

16.
1 (gerak peluru)
1 (gerak peluru)
1 (gerak peluru)
1 (gerak peluru)
17.
4 (gerak 2 benda, bidang datar)
3 (gerak 2 benda, bidang miring)
2 (gerak 1 benda, bidang miring)
(gerak 1 benda, vertikal)
18.
3 (momentum sudut)
1 (momen inersia benda menuruni bidang miring)
4 (papan dan katrol)
2 (momen inersia benda menuruni dan menaiki bidang miring)
19.
4 (modulus geser)
3 (tetapan pegas)
1 (regangan dengan beban berbeda)
2 (regangan pada penampang berbeda)
20.
1 (fluida pada pipa dengan beda tekanan)
1 (fluida pada pipa dengan beda tekanan)
1 (fluida pada pipa dengan beda tekanan)
2 (fluida pada pipa)
21.
1 (hukum gas ideal)
1 (hukum gas ideal)
1 (hukum gas ideal)
1 (hukum gas ideal)
22.
1 (proses gas ideal)
1(proses gas ideal)
1(proses gas ideal)
1(proses gas ideal)
23.
1 (pendulum)
1 (pendulum)
1 (pendulum)
1 (pendulum)
24.
2 (Rangk. List. DC seri)
2 (Rangk. List. DC paralel)
1 (hukum Ohm)
3 (Rang. List. AC)
25.
1 (kemagnitan)
1 (kemagnitan)
1 (kemagnitan)
1 (kemagnitan)
26.
1 (spektrum)
2 (partikel elementer)
3 (gabungan bintang)
4 (waktu paruh relativistik)
27.
1 (optika-retina)
1 (optika-retina)
1 (optika-retina)
1 (optika-retina)
28.
2 (elektrostatik 2 muatan)
1 (elektrostatik 3 muatan)
1 (elektrostatik 3 muatan)
1 (elektrostatik 3 muatan)
29.
2 (gerak elips)
1 (gerak melingkar)
1  (gerak melingkar)
3 (gerak curvature)
30.
2 (gel. stasioner)
3 (efek Doppler)
1 (pipa organa)
1 (pipa organa)

1,80± 1,08
1,53± 0,83
1,40± 0,91
1,67± 0,98

MANOVA: detektor ketidakadilan naskah

Pada mulanya, analisis data pada Tabel 1 dilakukan menggunakan uji ANOVA dan uji Kruskal-Wallis. Kedua analisis ini ditujukan untuk menemukan apakah ada perbedaan nyata antara nilai kedekatan/kemiripan antara keempat kode naskah. Kedua analisis ini menyimpulkan bahwa keempat kode soal tak berbeda signifikan. Hal ini sebenarnya terlihat pada nilai rata-rata dan simpangan baku nilai kemiripan materi uji pada Tabel 1. Namun, ketika perangkat data pada Tabel 1 diatas selanjutnya dianalisis menggunakan teknik MANOVA (Multivariate Analysis of Variance), keempat kelompok naskah ternyata terbagi atas 2 cluster (kelompok) berdasarkan jarak Mahalanobis-nya. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 1.  Kode naskah 250 dan 251 bergabung pada satu cluster sedangkan kode naskah 249 dan 252 berada pada cluster lainnya. Hasil yang tersaji pada Gambar 1 ini diperoleh dengan menggunakan paket pemrograman MATLAB yakni subroutine “Manova1” dan “Manovacluster”.

 

Gambar 1. Pengelompokan naskah ujian TKD Saintek kedalam 2 cluster. Cluster 1 berisi kode naskah  250 dan 251, sedangkan cluster 2 berisi kode naskah 249 dan 252.

Adanya pengelompokan naskah ini menjadi indikasi bahwa ada pelanggaran azas fairness. Peserta SBMPTN terpapar soal SBMPTN yang berbeda. Jika perbedaan ini dapat dikaitkan dengan tingkat kesulitan soal, maka yang lebih menderita adalah peserta yang kurang menguasai bahan dan ia kebetulan memperoleh soal dengan tingkat kesulitan tinggi. Ia kemungkinan besar tak lolos ujian SBMPTN karena kebetulan mendapatkan soal yang sulit. Hal sebaliknya terjadi pada peserta berkemampuan tinggi yang kebetulan mendapatkan soal dengan tingkat kesulitan rendah. Kemungkinan dia untuk lolos SBMPTN semakin besar. Kedua kasus ekstrim ini menyebabkan terciderainya kesamaan peluang peserta untuk lulus SBMPTN gara-gara soal yang tidak fair.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun