Mohon tunggu...
Ketak Ketik
Ketak Ketik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 Pendidikan Agama Islam UIN Malang

Saya suka curhat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semesta Menjaga Senyuman Kita

8 September 2024   13:52 Diperbarui: 8 September 2024   13:56 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dahulu sekali, banyak anak kecil mengimpikan cita-cita sebesar bumi dan seluas langit

Dahulu juga, banyak anak kecil tersenyum lebar tanpa dibuat-buat

Dahulu pun, kita layaknya anak-anak kecil itu.

Kita diajak untuk selalu bermain, ceria, dan bersenang-senang.

Tak tampak rasa cemas dari raut muka kita.

Dulu, kita merasa hidup akan selalu bermuara ke dermaga kebahagiaan.

Tak ada rasa takut sekali pun.

Pagi menuntut ilmu, siang istirahat, sore bermain, malam belajar.

Dan kita benar-benar sanggup tidur pulas.

Namun sayangnya masa-masa itu sudah terlampaui.

Kini, kita beranjak dewasa.

Mulailah rasa ragu, cemas, takut, gagal datang silih berganti.

Membisikkan bait-bait keputusasaan.

Ragu dan cemas menyerang dari arah hati dan pikiran,

Takut dan gagal menghujam dari arah tak terduga.

Huft....

Memang seharusnya kita harus berhenti sejenak.

Mencari ruang dan waktu untuk bercengkrama dengan diri sendiri.

Memperbaiki semua kesalahan

Menghilangkan seluruh aura ketakutan

Yakin, semesta alam akan merangkul kesendirian itu.

Lalu, apa kita masih mau meratapi terus hal-hal bodoh yang datang?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun