"Selamat abang Jalal" Kata yunis
Dan banyak lagi teman kelas ku yang memberi ucapan selamat karena aku termasuk ke dalam siswa eligble. Sesungguhnya aku juga tidak menyangka bisa masuk ke eligible. Wali kelas kami pun masuk dan memberi arahan tentang snmptn, beberapa hari dalam seminggu sekolah kami selalu mengadakan sosialisasi.Entah itu tentang snmptn, kip-kuliah, bahkan hal lain juga agar membangkitakan keputusasaan kami dalam biaya pendidikan. Akhirnya aku pun tertarik untuk mengikuti beasiswa kip kuliah.
"Len gimana cara daftar ini" Kataku
"Nanti kita urus sama-sama ya kip kuliahnya sekalian aku juga mau ke tempat pak faisal mau ikut ga?" Kata lenny dengan mode serius
"Ayo lah len kami juga mau ikut mau nanya sama pak faisal juga gimana cara pemberkasan ini" Kata Rosa sangat antusias
"Hmm kalo gitu aku juga mau ikut lah masa aku ga di ajak" Kata desain dengan muka cemberut
"Ohh yaudah ayo kita rame-rame ke sana" Kata si lenny yang berjalan dahulu menuju majelis
"Itu anak cepet banget hilangnya" Kata Rosa
"Dia yang ajak dia yang ninggalin" Desvia menatap Rosa
"Kalian kayak gatau si lenny aja" Kataku sambil menyusul lenny
Tiba-tiba kami bertiga berpas-pasan dengan yoga dan reza. Mereka pun menyapa sambil bertanya karena penasaran kenapa kami amat tergesa.