Namun, bukankah senja juga adalah awal?
Awal dari malam yang penuh gemintang,
Awal dari rembulan yang setia bersinar,
Awal dari doa-doa yang menggema di langit malam.
Aku duduk di sini, di bawah langit yang menyala,
Merenungi diriku yang kerap bertanya.
Apa yang tersimpan di balik kepergian senja?
Mungkin hanya jawaban bahwa aku harus menerima.
Wahai senja, aku menitipkan harapan,
Pada tiap lembayung yang perlahan tenggelam.
Bawalah pesanku pada mentari esok pagi,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!