Karya: Rizki AmeliaÂ
Orang mengenal tempat tinggalku bunda tanah Melayu.
Menyimpan sejarah dimasa lalu, tersembunyi kisah cerita dulu
Melayu adalah bangsa atau Ras dari suatu suku
Bergabung dan menyatu
Tak Melayu hilang di bumi sebagai semboyan jati diri
Jika nak mengenal orang Melayu  bersopan santun bersatu padu
Negeriku bunda tanah Melayu
Takkan mati takkan layu
Jaga Marwah jaga malu
Jaga adat pusaka dahulu
Bunda tanah Melayu...
Disanalah aku baru tau bahwa yang dikatakan bunda adalah
Tempat melahirkan , menghasilkan sejarah , kisah , adat dan tradisi
Yang tak akan hilang ditelan bumi
Yang tak akan musnah, terus bersemi
Yang menjadi impian setiap negeri
Yang jadi pujaan ,disanjung abadi
Bermula dari sejarah dimasa lampau, kiranya Sultan bertahta dari turun temurun
dari Istana Damnah sampai Istana Robat ,dari makam merah sampai bilik 44
Sampai sekarang masih terlihat
Di tiang istana sejarah terpahat
Dibalai Rongseri segala maklumat.
Sultan Mahmud riayatsyah adalah pejuang dan merupakan pahlawan nasional
Pahlawan bangsa Melayu
Berani menantang penjajah menyelamatkan negeri bunda tanah Melayu
Yang kini tinggal kenanganÂ
Adakah kita sebagai orang Melayu akan seperti  itu
Sanggup mempertahankan harga diri orang Melayu
Bunda tanah Melayu bukan nama sembarangan yang diberi
Yang mengandung makna dan arti
Jangan malu dan malas berbahasa melayu
Karna bahasa melayulah awal dari bahasa di Negara kita ini.
Melayu bukan Melayau , asin bukan payau
Jika berpijak di tanah Melayu, hati berdetak tak menentu
Gunung Daik bercabang tiga yg tinggi menjulang membuat hati
Bangga bukan kepalang, tersimpan makna bagi jejak petualang
Sungai Daik yang cukup luas membentang, menjadi  lalu lintas bagi pedagang
Dari Jambi dari Palembang ,dari Bugis maupun dari Padang
Sungai tanda menjadi tumpuan dan harapan bagi pengunjung wisatawan
Lubuk Solok, lubuk Batang , lubuk pelawan dan lubuk papan
Sebagai salah satu peninggalan dari zaman ke zaman
Istana damnah yang sudah punah tinggal puing sebagai sejarah
Tinggal kisah mengenang kisah tetap diingat dan jadikan patuah
Daik Kota ternama  bunda tanah Melayu bergelar nama
Tanjung Buton tempat sandaran kapalnya
Pulau mepar pulau wisata ,benteng Lekok tempat pertahanannya
Meriam sumbing sejarah besarnya, Datok kaya montel sungguh perkasa
Dikenal Belanda akan kekuatannya
Bunda tanah Melayu
Kisah sejarah zaman dahulu
Berpijak aku pada bumi Melayu
Bertindak aku pada petuah dulu
Beranjak aku takkan ragu
Bunda tanah Melayu dikenal karna sejarah
Karna menyimpan berbagai kisah
Dari Megat kuning dan juga Megat merah
Dari hang Jebat dan juga hang tuah
Jika tuan memandang dari kejauhan
Gunung Daik tampak mengawan
Banyak misteri dan juga kejadian
Banyak peri dan orang bunian
Gunung Daik bercabang tiga, pejantan ditengahnya
Cindai menangis sedih hatinya
Patah dan jatuh akhirnya
Adat istiadat sudah melekat
Berbaju kurung dalam berhajat
Bertudung manto bersulam tekat
Adat budaya disanjung tinggi
Sampai sekarang tetap lestari
Banyak pendatang silih berganti
Bertanya sejarah ,bertanya kisah
Bundaku tanah Melayu
Jangan kau hilang di makan waktu
Zaman sudah berganti
Generasimu mulai bergengsi
Tak lagi bertanya
Tak lagi menyapa
Tak hirau akan kisahmu
Hingga lupa tentang sejarahmu
Aku takut dan bimbang ,kelak sejarahmu semakin menghilang
Tidak dipandang
Tidak dikenang
Musim berganti, zaman berubah
Kaum muda berubah kisah
Kaum tua hilang petuah
Hilang tujuan hilang arah
Jangan biarkan menjadi punah
Bundaku tanah Melayu
Kau dikenal akan kisahmu
Kau dipandang karna pesona alammu
Dari lautan yang membentang
Dari gunung tinggi menjulang
Dari wisata yang indah di pandang
Dari penjaring tamban sampai petani sagu
Aku merasa bangga dilahirkan dari bundaku
Melayu...
Semoga kisah sejarahmu dikenang selalu bagi generasi maju yang tak pernah jemu
Walaupun berubah generasi kisah tak pernah basi
Walaupun berubah keadaan tetap dipertahankan
Daik bunda tanah Melayu maju selalu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H