Untuk mengurangi gangguan narsistik pada kalangan remaja maupun orang dewasa perlu kebijakan pemerintah dalam menangani secara komprehensif dari berbagai pihak seperti pihak sekolah untuk segera mengadakan pembinaan secara terkoordinasi dari pihak sekolah dan masyarakat serta pihak lainnya yang bersangkutan untuk bersama-sama dalam menangani kasus narsistik. Melakukan konseling terapi realistis untuk mengurangi gejala perilaku narsistik, tujuan dari terapi realistis yang merupakan mengajak konseling untuk memahami dunia nyata juga selaras sebab remaja dengan kecenderungan narsis memiliki fantasi yang tidak terbatas yaitu suka mengkhayal. Konselor ini juga berfungsi sebagai bimbingan dengan cara-cara yang dapat membantu konseling menghadapi kenyataan dan memenuhi kebutuhan dasar konseling tanpa merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H