- Simbolisme dan Dekorasi:
1. Prang Utama: mewakili Gunung Meru, pusat semesta menurut kosmologi Hindu.
2. Prang satelit: Didedikasikan untuk dewa angin, Phra Phai, menambahkan lapisan makna spiritual pada struktur.
3. Yaksha di Pintu Masuk: Mangambil inspirasi dari Ramaklen, menambah unsur naratif pada arsitektur.
4. Dekorasi Eksterior: Terdiri dari ubin keramik dan potongan kaca berwarna menunjukan keahlian dan estetika yang halus.
- Pengaruh Gaya Arsitektur:
1. Gaya Khmer: Prang pusat yang menjulan tinggi menunjukkan pengaruh kuat dari arsitektur Khmer dari Kamboja.
2. Elemen Thai: Kombinasi unik antara Phra Prang dan elemen arsitektur Khmer mencerminkan identitas rakyat Thai.
3. Kerajinan Tangan: Porselen yang tertanam dan detail rumit di prang menunjukkan keahlian yang luar biasa dalam kerajinan tangan.
Wat Arun tidak hanya merupakan sebuah struktur arsitektur yang mengesankan tetapi juga sebuah karya seni yang kaya akan simbolisme dan cerita. Dari fajar yang memantulkan cahaya pagi hingga detail keramik yang rumit, setiap aspek dari Wat Arun menyampaikan kisah tentang spiritualitas, keindahan, dan indentitas budaya Thailand.
Resiko-resiko saat Berkunjung ke Wat Arun