Analisis Perbedaan Pasar Tradisional dengan Pasar Modern

Seperti yang kita ketahui, pasar adalah tempat bertemunya antara pembeli dan penjual dan penjual suatu barang dan jasa, atau bisa juga disebut sebagai tempat berlangsung nya transaksi. Pasar dibagi menjadi dua macam yaitu, pasar Tradisional dan pasar Modern, kedua pasar tersebut adalah sama-sama tempat terjadinya transaksi. Namun, ada banyak perbedaan antara pasar Tradisional dan pasar Modern.

Perbedaan harga barang merupakan pembeda utama bagi masyarakat, dimana harga barang /jasa pada pasar modern lebih mahal dibanding kan pasar tradisional. Akan tetapi harga suatu barang akan menjamin kualitas (kepuasan dalam berbelanja). Sebagian besar kualitas barang/jasa pada pasar modern jauh lebih bagus dibandingkan pasar tradisional. Tidak hanya itu, kenyamanan pembeli dalam pasar juga harus di utamakan, dan tentunya pasar modern lebih nyaman dibandingkan dengan pasar tradisional.

Adapun perbedaan pasar pada zaman dahulu, dimana sebuah transaksi dilakukan secara penukaran barang dengan barang. Contohnya "masyarakat menukar beras menjadi minyak goreng". Sedangkan pada masa sekarang ini sudah jarang, karena masyarakat sekarang berbelanja dengan menukar/membeli barang menggunakan uang tunai. Ditambah lagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pembayaran pada pasar modern jug bisa dengan kredit

Salah satu perbedaan pasar modern dengan pasar tradisional jugal terletak pada fasilitas pasar. Karena bicara soal fasilitas, pasar tradisional tentu kalah jauh dibandingkan fasilitas pasar modern . Misalnya dilihat dari segi keamanan dan kebersihan. Berikut beberapa perbedaan lainnya antara pasar tradisional dengan pasar modern yaitu : 

-Jika pasar tradisional prioritas utamanya bukanlah kenyamanan tempat berbelanja, melainkan harga dan produk sedangkan pasar modern bagi pembeli kenyamanan tempat belanja menjadi hal penting. 

-Jika pasar tradisional produk yang dijual tidak semuanya dipajang sedangkan pasar modern biasanya produk yang akan dijual akan dipajang dan dikelompokkan pada rak. 

-Jika pasar tradisional penjualnya merupakan pelaku perorangan atau individu sedangkan pasar modern penjualnya umumnya berbentuk badan usaha yang bertujuan mencari keuntungan. 

-Jika pasar tradisional pembayarannya hanya bisa dilakukan secara tunai berbeda halnya dengan pasar modern bisa melalui cash atau kredit. 

Tidak hanya itu, pasar modern dengan pasar tradisional memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, diantaranya sebagai berikut:

1. Kondisi produk

Berbagai produk yang dijual di pasar tradisional dianggap masih fresh dan baru. Berbeda dengan pasar modern yang produknya sudah tersimpan lama. Beberapa produk yang dimaksud adalah sayuran, buah hingga daging. Namun, produk-produk yang dijual di pasar modern pastinya beraneka ragam dan lengkap.

2. Solidaritas antar penjual

Tidak ada monopoli dagang yang terjadi di pasar tradisional. Sedangkan, para pedagang di pasar modern saling mengadakan promosi barang dan persaingan yang sangat terlihat. Penjual di pasar tradisional pun berasal dari berbagai daerah.

3. Sistem jual beli

Sistem jual beli di kedua jenis pasar ini pun berbeda. Kemampuan tawar menawar harus kamu keluarkan saat berbelanja di pasar tradisional. Sedangkan, pasar modern memiliki harga pasti yang bikin kamu gak perlu tawar menawar lagi.

4 . Jam buka pasar

Pasar tradisional umumnya dapat kamu temukan di berbagai tempat dan pada waktu kapanpun. Bahkan jam 2 pagi pun kamu bisa berbelanja ke pasar tradisional. Sedangkan pasar modern tertib dengan waktu buka dari siang hingga malam hari. Sekitar jam 22.00, pasar modern sudah tutup.

5. Cara Kemasan Produk

Kita bisa melihat perbedaan pasar tradisional dan pasar modern dari kemasan produknya. Di pasar tradisional, sayur atau daging dibungkus seadanya dengan kertas atau plastik. Di pasar modern, kamu akan menemukan produk-produk dikemas dengan rapi. Ada identitas produk seperti jenis, harga, berat, tanggal kedaluwarsa, dan merek atau produsen. Bahkan, sayuran berakar sudah dibersihkan sehingga tampak segar dan cantik. Penyelenggara pasar modern juga sudah menerapkan jenis kemasan ramah lingkungan.

6. Konsep Pemasaran

Pasar modern biasanya memasang banner promosi dan brosur. Mungkin juga pake iklan online. Sementara di pasar tradisional tidak ada sistem pemasaran. Mengandalkan pelanggan yang pasti datang ke pasar untuk belanja setiap pagi. 

7. Interaksi Pelanggan 

Di pasar tradisional, ada interaksi langsung antara pembeli dan penjual. Baik untuk tawar-menawar, bertanya ketersediaan produk, atau bahkan komplain. Di pasar modern cenderung tidak ada interaksi langsung antara pembeli dan penjual. Mungkin ada tapi tidak terlalu sering atau banyak. Pelanggan bisa melihat info produk, ketersediaan, dan harga sendiri secara langsung. 

8. Perbedaan Teknologi

Perbedaan pasar tradisional dan pasar modern adalah teknologi yang digunakan. Pasar tradisional cenderung tidak pakai teknologi, mungkin hanya timbangan konvensional dan kalkulator. Di pasar modern, pakai teknologi pembayaran seperti mesin kasir atau bahkan menyediakan pembayaran digital seperti mesin EDC dan QR code.

9.Pelayanan

Pelayanan di pasar tradisional tergantung pada individu setiap pedagang. Banyak yang baik, mudah memberi harga diskon, namun mungkin ada yang kurang ramah juga. Sedangkan pasar modern sudah pasti pelayanannya ramah dan baik. 

Dari perbedaan pasar modern dengan pasar tradisional diatas, dapat disimpulkan bahwa pasar modern jauh lebih unggul dikalangan masyarakat.