Mohon tunggu...
Halisa Febriana
Halisa Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Analisis Perbedaan Pasar Tradisional dengan Pasar Modern

16 Oktober 2022   22:24 Diperbarui: 17 Oktober 2022   15:44 1936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Solidaritas antar penjual

Tidak ada monopoli dagang yang terjadi di pasar tradisional. Sedangkan, para pedagang di pasar modern saling mengadakan promosi barang dan persaingan yang sangat terlihat. Penjual di pasar tradisional pun berasal dari berbagai daerah.

3. Sistem jual beli

Sistem jual beli di kedua jenis pasar ini pun berbeda. Kemampuan tawar menawar harus kamu keluarkan saat berbelanja di pasar tradisional. Sedangkan, pasar modern memiliki harga pasti yang bikin kamu gak perlu tawar menawar lagi.

4 . Jam buka pasar

Pasar tradisional umumnya dapat kamu temukan di berbagai tempat dan pada waktu kapanpun. Bahkan jam 2 pagi pun kamu bisa berbelanja ke pasar tradisional. Sedangkan pasar modern tertib dengan waktu buka dari siang hingga malam hari. Sekitar jam 22.00, pasar modern sudah tutup.

5. Cara Kemasan Produk

Kita bisa melihat perbedaan pasar tradisional dan pasar modern dari kemasan produknya. Di pasar tradisional, sayur atau daging dibungkus seadanya dengan kertas atau plastik. Di pasar modern, kamu akan menemukan produk-produk dikemas dengan rapi. Ada identitas produk seperti jenis, harga, berat, tanggal kedaluwarsa, dan merek atau produsen. Bahkan, sayuran berakar sudah dibersihkan sehingga tampak segar dan cantik. Penyelenggara pasar modern juga sudah menerapkan jenis kemasan ramah lingkungan.

6. Konsep Pemasaran

Pasar modern biasanya memasang banner promosi dan brosur. Mungkin juga pake iklan online. Sementara di pasar tradisional tidak ada sistem pemasaran. Mengandalkan pelanggan yang pasti datang ke pasar untuk belanja setiap pagi. 

7. Interaksi Pelanggan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun