2. Solidaritas antar penjual
Tidak ada monopoli dagang yang terjadi di pasar tradisional. Sedangkan, para pedagang di pasar modern saling mengadakan promosi barang dan persaingan yang sangat terlihat. Penjual di pasar tradisional pun berasal dari berbagai daerah.
3. Sistem jual beli
Sistem jual beli di kedua jenis pasar ini pun berbeda. Kemampuan tawar menawar harus kamu keluarkan saat berbelanja di pasar tradisional. Sedangkan, pasar modern memiliki harga pasti yang bikin kamu gak perlu tawar menawar lagi.
4 . Jam buka pasar
Pasar tradisional umumnya dapat kamu temukan di berbagai tempat dan pada waktu kapanpun. Bahkan jam 2 pagi pun kamu bisa berbelanja ke pasar tradisional. Sedangkan pasar modern tertib dengan waktu buka dari siang hingga malam hari. Sekitar jam 22.00, pasar modern sudah tutup.
5. Cara Kemasan Produk
Kita bisa melihat perbedaan pasar tradisional dan pasar modern dari kemasan produknya. Di pasar tradisional, sayur atau daging dibungkus seadanya dengan kertas atau plastik. Di pasar modern, kamu akan menemukan produk-produk dikemas dengan rapi. Ada identitas produk seperti jenis, harga, berat, tanggal kedaluwarsa, dan merek atau produsen. Bahkan, sayuran berakar sudah dibersihkan sehingga tampak segar dan cantik. Penyelenggara pasar modern juga sudah menerapkan jenis kemasan ramah lingkungan.
6. Konsep Pemasaran
Pasar modern biasanya memasang banner promosi dan brosur. Mungkin juga pake iklan online. Sementara di pasar tradisional tidak ada sistem pemasaran. Mengandalkan pelanggan yang pasti datang ke pasar untuk belanja setiap pagi.Â
7. Interaksi PelangganÂ