Jika di antara kita terprovokasi, maka kebencian dalam diri akan semakin menguat dan menguat. Ketika penguatan itu tidak terkontrol, disitulah radikalisme dan intoleransi akan mudah masuk dan menyebar dalam pikiran. Ketika dari dalam pikiran sudah radikal, maka segala ucapan dan perilaku yang keluar pun juga akan mudah menjadi radikal.
Untuk itulah, perlu komitmen dari semua pihak untuk tidak lagi bertutur dan berperilaku yang tidak mencerminkan semangat Pancasila. Ingat, Pancasila merupakan falsadah dan dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sudah semestinya, setiap warga negara, entuk itu anak, remaja dan dewasa, tidak mengeluarkan pendapat dan perilaku yang menyesatkan. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H