Revitalisasi sistem pembayaran dengan QRIS Cross Border memberikan banyak manfaat. Pertama, QRIS mengurangi risiko kehilangan uang tunai atau kartu kredit. Kita tidak perlu lagi khawatir membawa uang tunai dalam jumlah besar atau mengkhawatirkan keamanan kartu kredit kita. Kedua, QRIS mempercepat proses pembayaran. Tidak perlu lagi menghitung uang kembalian atau menunggu validasi kartu kredit. Transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.
Dengan menggunakan QRIS Cross Border, kita dapat melakukan pembayaran tanpa harus membawa uang tunai atau kartu kredit. Cukup dengan menggunakan smartphone, kita dapat memindai kode QR yang terdapat di tempat pembayaran dan melakukan transaksi dengan cepat dan mudah. Jadi, ketika kita liburan di dalam negeri maupun ke luar negeri tidak khawatir kesulitan dalam bertransaksi karena terdapat sistem pembayaran melalui QRIS Cross Border. Â Tidak hanya itu, QRIS juga memungkinkan kita untuk melakukan pembayaran melalui aplikasi e-wallet yang sudah familiar seperti OVO, GoPay, dan Dana.
Digitalisasi telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, termasuk sistem pembayaran. Salah satu revolusi terbesar dalam hal ini adalah pengenalan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) Cross Border. QRIS telah mengubah cara kita melakukan transaksi, memberikan kemudahan dan kecepatan bertransaksi antar negara yang belum pernah kita alami sebelumnya.
Oleh karena itu, program Pangku Bisnis melalui Gerakan Edukasi QRIS adalah suatu upaya untuk mencerminkan semangat "QRISnya satu, menangnya banyak!" sebagai komitmen dalam memajukan Desa Bejijong, melalui pengembangan destinasi pariwisata dan pusat ekonomi kreatif yang berkembang pesat melalui revitalisasi sistem pembayaran menggunakan QRIS Cross Border.
"QRISnya satu, menangnya banyak!"
"Participant of BI Digital Content Competition 2023"
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H