Mohon tunggu...
HALIMATUS SYAKDIAH
HALIMATUS SYAKDIAH Mohon Tunggu... Polisi - POLRI

SDM

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Mental Baja Anggota Polri: Meningkatkan Self Efficacy untuk Tepis Stres dan Raih Hidup Seimbang

13 November 2024   11:27 Diperbarui: 13 November 2024   11:59 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Palembang. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Ryan Zulqudsie

Tips Meningkatkan Self-Efficacy Anggota Polri untuk Mengatasi Stres Kerja :

  • Tetapkan Tujuan yang Realistis: Mulailah dengan tujuan-tujuan kecil yang dapat dicapai dalam jangka pendek. Keberhasilan dalam mencapai tujuan ini secara bertahap meningkatkan self-efficacy (Locke et al, 2002).
  • Meatih Kemampuan Manajemen Waktu: Manajemen waktu yang baik memungkinkan individu untuk menghindari beban kerja yang berlebihan, sehingga membantu mengurangi stres (Claessens et al., 2007).
  • Mengenali Kesuksesan Masa Lalu: Refleksi pada keberhasilan masa lalu dapat meningkatkan self-efficacy, karena memberikan bukti bahwa individu mampu mencapai tujuan sebelumnya (Schunk, 1991).
  • Mencari Dukungan Sosial: Dukungan dari lingkungan sosial, seperti keluarga dan rekan kerja, dapat memperkuat self-efficacy dan memberikan rasa aman dalam menghadapi tekanan kerja (Gist et al, 1992).
  • Fokus pada Proses, Bukan Hasil Akhir: Menghargai proses dapat membantu seseorang menikmati setiap langkah dalam penyelesaian tugas dan tidak hanya fokus pada hasil akhir (Bandura, 1997).
  • Terus Belajar dan Berkembang: Melalui pengembangan keterampilan, self-efficacy akan terus meningkat, membuat individu lebih percaya diri menghadapi tantangan (Luszczynska et al., 2005).

Manfaat Work-Life Balance Anggota Polri yang Seimbang dengan Self-Efficacy yang Tinggi:

Anggota Polri yang memiliki self-efficacy tinggi cenderung lebih mampu mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, yang menghasilkan beberapa manfaat:

  • Produktivitas yang Lebih Tinggi: Dengan stres yang dikelola dengan baik, produktivitas individu meningkat karena mampu berkonsentrasi lebih baik (Schwarzer et al, 2008).
  • Kesehatan Mental yang Terjaga: Self-efficacy dan work-life balance yang baik membantu menjaga kesehatan mental dan mengurangi risiko depresi (Jerusalem et al, 1992).
  • Hubungan Sosial yang Lebih Berkualitas: Work-life balance memungkinkan individu membina hubungan yang berkualitas, yang mendukung kesejahteraan secara keseluruhan (Gist et al, 1992).
  • Kualitas Hidup yang Lebih Baik: Dengan self-efficacy tinggi dan keseimbangan kehidupan kerja, individu mengalami peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan (Bandura, 1997).

Self-efficacy adalah kunci penting dalam membentuk mental baja yang diperlukan untuk menghadapi tekanan kerja dalam dunia kepolisian. Dengan menguatkan self-efficacy, anggota Polri tidak hanya mampu mengelola stres kerja dengan lebih efektif tetapi juga dapat meraih work-life balance yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup.

Dalam profesi yang penuh tantangan ini, self-efficacy yang kuat akan membantu personel Polri menjalankan tugas dengan penuh keyakinan dan ketenangan, menjadikan mereka profesional yang tangguh di lapangan dan individu yang seimbang dalam kehidupan pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun