Mohon tunggu...
Halimatus sadiah
Halimatus sadiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa unikama

mahasiswa kknt unikama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wanita Kuat

11 Juni 2022   15:17 Diperbarui: 11 Juni 2022   15:18 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Arisa : maaf juga aku gak bilang ke kamu. Aku sudah tau beberapa minggu yang lalu hanya saja tidak boleh di beri tahu ke kamu

sejak itu aku shok banget san bener bener kek nggk punya jalan kehidupan lagi.

"Bagaimana ibu ku jika ia tidak bisa kembali normal. Dengan siapa aku hidup rasanya hancur bngt perasaan ku"

Jika ayahku tidak pernah memilih wanita lain di hidupnya. Mungkin ini tidak akan pernah terjadi . Semua ini karna ayah yang terlalu egois atas tindakannya.

setelah 8 bulan pengobatan. Ibuku mulai bisa berjalan walau tidak sesempurna dulu. Hari demi hari bulan demi bulan ibuku mulai lebih kuat berjalan. Dalam keadaan itu saja ibuku masih berusaha kerja. 

Beberapa tahun kemudian, ibu kembali normal. Rasa kecewa ku ke ayah memudar . Bagaimana pun yang terjadi terhadap ibuku itu semua adalah takdir, itu semua adalah musibah. Bukan kesalahan ayah. Apa yang terjadi dalam keluargaku adalah takdir Allah untuk menguji umatnya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun