Mohon tunggu...
Money

Pandangan Mazhab Alternatif Kritis terhadap Ekonomi Islam

4 Maret 2019   10:32 Diperbarui: 4 Maret 2019   11:28 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Mazhab Alternatif Kritis, mazhab ini dipelopori oleh Prof Timur Kuran (  Ketua Jurusan Ekonomi di University Of Southern California ) Jomu Kwami Sundaram (Yale, Cambridge, Harvard, Malaya) dan muhammad arif, dan lain-lain. Mazhab ini bertentangan dengan dengan mazhab iqtishaduna dan  mazhab mainstream. Mazhab ini mengkritik mazhab tersebut. 

Mazhab iqtstishaduna dikritik sebagai mazhab yang berusaha untuk menemukan sesuatu yang baru yang hakikat sebenarnya sudah di temukan orang lain. Menghancurkan teori lama, kemudian menggantikannya dengan teori baru. 

Sementara ini mazhab mainstream dikritiknya sebagai jiblakan dari ekonomi konvensional dengan menghilangkan variabel riba dan memasukkan veriabel zakat serta niat. (Ika Yunia Fauzia dan Abdul Kadir Riadi, 2014:40).

Mazhab alternatif kritis merupakan mazhab yang kritis, mereka bependapat bahwa analisis kritis bukan saja harus dilakukan terhadap ekonomi konvensional (sosialis dan kapitalis) yang telah ada, tetapi juga terdapat ekonomi islam itu sendiri. 

Sebab ekonomi islam muncul sebagai tafsiran manusia atas Al-Qur'an dan Sunnah, dimana tafsiran ini bisa saja salah dan setiap orang mungkin mempunyai tafsiran berbeda atasnya. Setiap teori diajuakan oleh ekonomi islam harus slalu di uji kebenarannya agar ekonomi islam dapat muncul sebagai rahmatan lil-alamin di dunia ini. ( Havis Arafik, 2017:11 ).

Ekonomi Islam menjadi soslusi atas dominasi sistem ekonomi yang tidak berkeadilan akibat pengaruh konspirasi dan pengondisian kekutan-kekuatan besar dengan menggariskan orientasi ekonomi pada tujuan syari'at (maqosid alsyari'ah), berupa peningkatkan kesejahtraan rseluruh manusia (falah) dalam bentuk perlindungan terhadap asasul khomsah yakni, perlindungan keimanan (din), manusia (nafs), akal (aql), keturunan (nasl), dan kekayaan (mal). 

Sebab ekonomi Islam memiliki suatu kerangka pemikiran (frame of thought) yang khas dan berbeda dengan sistem ekonomi konvensional yang tetap berkeadilan dan memberhatikan batasan moral dalam setiap kegiatan ekonomi.

Penerapan ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari merupakan konsekuensi logis dari implementasi ajaran Islam secara kaffah. Islam memposisikan kegiatan ekonomi sebagai salah satu aspek penting untuk mendapatkan kemuliaan (falah) , sebab tujuan akhir ekonomi Islam adalah sebagaimana tujuan syari'at Islam itu sendiri berupa (dar'ul mafasid wa jalbul mashalih), yaitu mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat (falah). oleh karenany kegiatan ekonomi Islam harus dituntun dan dikontrol agar berjalan seirama dengan ajaran Islam secara keseluruhan.

Mazhab alternatif mengajak umat islam untuk bersikap kritis tidak saja terhadap kapitalisme dan sosialisme, tetapi juga terhadap ekonomi islam yang saat ini. Pemikiran tentang ekonomi islam saat ini telah berkembang pesat, sejalan dengan upaya untuk  implementasinya. Zarqa (1992) telaha mengklafikasikan konstribusi pemikiran ekonomi islam yang berkembang saat ini kedalan empat katagori, yaitu:

a. Pertama, mereka yang banyak menyumbang pemikiran dalam aspek normative sistem ekonomi islam menemukan prinsip -- prinsip baru dalam sistem tersebut atau menjawab pertanyaan -- pertanyaan moderen mengenai sistem tersebut. Termasuk dalam kategoren ini yaitu para ahli syariah ( fuqaha / jursts ).

b. Kedua, penemuan asumsi dan pernyataan -- pernyataan positif dalam Al -- Qur'an dan As -- Sunnah yang relefan bagi ilmu mengenai ilmu ekonomi. Contoh kategori ini yaitu konsepsi ekonomi islam mengenai pasar ( yang di dirifasi dari konsep syariah ), menagajukan asumsi adanya ketimpangan informasi antara pembeli dan penjual. 

Konsep ini berbeda dengan model pasar persaingan sempurna dalam ekonomi konbensional ( klasik ) yang secara eksplisit mengasumsikan semua pelaku pasar memiliki informasi yang sempurna,  yaitu benar dan lengkap, yaitu tersedia secara bebas. Karya Munawar Iqbal (1992) mengenai organisasi produksi dan teori prilaku perusahaan dalam presfektif islam merupakan contoh katagori ini.

c. Ketiga, terdapatnya pernyataan ekonomi positif yang dibuat oleh para pemikir ekonomi islam, seperti banyak terdapat dalam karya Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldun telah menganalisis fakto-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jangka panjang dan menurunnya masyarakatdalam bukunya Mungqadimah. Contoh lainnya adalah karya al-Maqrizi mengenai penyebab dan dampak implasi terhadap perekonomiian.

d. Keempat, analisis ekomi dalam pembagian sistem ekonomi islam dan analisis konsekuensi pernyataan positif ekonomi islam mengenai kehidupan ekonomi kontributor itama latagori ini antara lain para ahli ekonomi konvensional yang sekaligus menguasai ilmu syari'ah, dan umumnya mereka banyak mrnggunakan perangkat analisis sebgaimana dalam ekonomi konvensional. 

Bahkan, pada akhir-akhir ini banyak ahli ekonomii non muslim yang mengkaji Secara serius ekonomi islam, mosalazya Badal Mukerji dalam karyanya A Micro model of the Islamic Tax System. ( Nur chamid, 2010 : 410 -- 411 ).

Sementara itu Mazhab Alternatif Krtis yang di pelopori oleh prof. timur kuran, Prof. Jomu dan Muhammad arif, memandang pemikiran mazhab baqir sadr berusaha menggali dan menemukan pradigma ekonomi Islam yang baru dengan meninggalkan paradigma ekonomi konvensional, sedangkan Mazhab Mainstream merupakan wajah baru dari pandangan Neo-klasik dengan menghilangkan unsur bungadan menambahkan zakat. 

Selanjutnya Mazhab ini menawarkan suatu kontribusi dengan memberikan analisis kritis tentang ilmu ekonomi bukan hanya pada pandangan kapitalisme dan sosialisme ( yang merupakan representasi wajah ekonomi konvensional ), melainkan juga melakukan kritik terhadap perkembangan wacana ekonomi Islam.

Latar Belakang Tokoh (Timur Kuran)

Timur Kuran lahir pada tahun 1954 di New York, Timur Kuran menghabiskan masa kecilnya di Ankara. Ayahnya mengajar di Universitas Teknis di Timur tengah. Ketika ia masih remaja, keluarganya pindah ke Istanbul. Ia tinggal tidak jauh dari kampus University Bogasici, dimana ayahnya adalah seorang profesor sejarah arsitektur Islam.

Timur kuran memperoleh pendidikan menengah di Turki, lulus di Univesitas Robert di Istanbul pada tahun 1973, kemudian dia belajar ekonomi di Priceton University, sampai akhirnya ia wisuda dengan prestasi sebagai mahasiswa terbaik di angkatannya pada tahun 1977. 

Lalu ia melanjutkan belajarnya di Stanford Universty untuk memperoleh gelar doctor di bidang ekonomi. Timur Kuran telah banyak menulis tentang evolusi preferensi dan lembaga dengan kontribusi untuk mempelajari prefensi tersembuny, ketidakpastian revolusi sosial, dinamika konflik etnis, presepsi diskriminasi, kebohongan publik. 

Kuran juga menulis tentang Islam di Timur Tengah dengan fokus awal dengan kontempores untuk merestrukturisasi ekonomi menurut ajaran ekonomi Islam.

Sejak tahun 1990-an ia telah mengalihkan perhatiaannya untuk teka teki Timur Tengah, yang pernah memiliki standar hidup yang tinggi dengan stndar global, kemudian tertinnggal diberbagai bidang, termasuk produksi ekonomi, kemampuan organisasi, kreativitas teknologi, demokratisasi, dan kekuatan militer. Dari 1990 -- 2008 Timur Kuran menjabat sebagai editor dari seri buku Interdispiliner di terbitkan oleh University of Michigan Press. 

Seri ini didirikan kembali di Cambridge University Press pada tahun 2009 dengan judul Cambridge Studi Ekonomi, kognisi dan masyarakat. Dia mengajar di University of Southern California antara tahun 1982 dan 2007, dimana ia memegang Rajo Faisal guru dalam pemikiran islam dan budaya dari 1993 dan seterusnya. Dari tahun 2005 -- 2007, dia adalah direktur  USC lembaga penelitian ekonomi pada peradaban, yang didirikannya. 

Pada 1989 -- 1990 ia menjadi anggato institute for Advanced Study di Prnceton, tahun 1996 -- 1997 ia memegang John Olin mengunjungi guru di Graducite School of Business, anggota komite eksekutif asosiasi ekonomi Internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun