Mohon tunggu...
Money

Pandangan Mazhab Alternatif Kritis terhadap Ekonomi Islam

4 Maret 2019   10:32 Diperbarui: 4 Maret 2019   11:28 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Konsep ini berbeda dengan model pasar persaingan sempurna dalam ekonomi konbensional ( klasik ) yang secara eksplisit mengasumsikan semua pelaku pasar memiliki informasi yang sempurna,  yaitu benar dan lengkap, yaitu tersedia secara bebas. Karya Munawar Iqbal (1992) mengenai organisasi produksi dan teori prilaku perusahaan dalam presfektif islam merupakan contoh katagori ini.

c. Ketiga, terdapatnya pernyataan ekonomi positif yang dibuat oleh para pemikir ekonomi islam, seperti banyak terdapat dalam karya Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldun telah menganalisis fakto-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan jangka panjang dan menurunnya masyarakatdalam bukunya Mungqadimah. Contoh lainnya adalah karya al-Maqrizi mengenai penyebab dan dampak implasi terhadap perekonomiian.

d. Keempat, analisis ekomi dalam pembagian sistem ekonomi islam dan analisis konsekuensi pernyataan positif ekonomi islam mengenai kehidupan ekonomi kontributor itama latagori ini antara lain para ahli ekonomi konvensional yang sekaligus menguasai ilmu syari'ah, dan umumnya mereka banyak mrnggunakan perangkat analisis sebgaimana dalam ekonomi konvensional. 

Bahkan, pada akhir-akhir ini banyak ahli ekonomii non muslim yang mengkaji Secara serius ekonomi islam, mosalazya Badal Mukerji dalam karyanya A Micro model of the Islamic Tax System. ( Nur chamid, 2010 : 410 -- 411 ).

Sementara itu Mazhab Alternatif Krtis yang di pelopori oleh prof. timur kuran, Prof. Jomu dan Muhammad arif, memandang pemikiran mazhab baqir sadr berusaha menggali dan menemukan pradigma ekonomi Islam yang baru dengan meninggalkan paradigma ekonomi konvensional, sedangkan Mazhab Mainstream merupakan wajah baru dari pandangan Neo-klasik dengan menghilangkan unsur bungadan menambahkan zakat. 

Selanjutnya Mazhab ini menawarkan suatu kontribusi dengan memberikan analisis kritis tentang ilmu ekonomi bukan hanya pada pandangan kapitalisme dan sosialisme ( yang merupakan representasi wajah ekonomi konvensional ), melainkan juga melakukan kritik terhadap perkembangan wacana ekonomi Islam.

Latar Belakang Tokoh (Timur Kuran)

Timur Kuran lahir pada tahun 1954 di New York, Timur Kuran menghabiskan masa kecilnya di Ankara. Ayahnya mengajar di Universitas Teknis di Timur tengah. Ketika ia masih remaja, keluarganya pindah ke Istanbul. Ia tinggal tidak jauh dari kampus University Bogasici, dimana ayahnya adalah seorang profesor sejarah arsitektur Islam.

Timur kuran memperoleh pendidikan menengah di Turki, lulus di Univesitas Robert di Istanbul pada tahun 1973, kemudian dia belajar ekonomi di Priceton University, sampai akhirnya ia wisuda dengan prestasi sebagai mahasiswa terbaik di angkatannya pada tahun 1977. 

Lalu ia melanjutkan belajarnya di Stanford Universty untuk memperoleh gelar doctor di bidang ekonomi. Timur Kuran telah banyak menulis tentang evolusi preferensi dan lembaga dengan kontribusi untuk mempelajari prefensi tersembuny, ketidakpastian revolusi sosial, dinamika konflik etnis, presepsi diskriminasi, kebohongan publik. 

Kuran juga menulis tentang Islam di Timur Tengah dengan fokus awal dengan kontempores untuk merestrukturisasi ekonomi menurut ajaran ekonomi Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun