Seneung artinya ujian masuk sekolah tinggi negeri, di Indonesia disebut SBMPTN.Â
Suneung dilakukan biasanya pada bulan November. Jika waktunya sudah tiba, penjagaannya sangat ketat.Â
Toko-toko buka lebih siangan, truk truk besar tidak boleh melintas, bahkan pesawat  tidak boleh terbang di hari itu untuk menjaga ketenangan ujian.
Orang tua di Korea Selatan, ada sedikit kesamaan dengan orang tua di negara kita.Â
Jika anakya bisa masuk sekolah/universitas negeri seperti Seoul National University, Korea University, dan Yonsei University (disingkat SKY) akan merasa bangga sekali.
 Apalagi bisa masuk jurusan kedokteran di SKY. Pada dasarnya mereka menganggap bisa masuk universitas negeri dan kedokteran masa depannya terjamin, karna memiliki uang yang  banyak dan hidup mereka akan lebih dipandang.
Sehigga betapa pentingnya bagi mereka moment suneung. Mereka akan sibuk  mempersiapkan semua keperluan anak-anaknya untuk mengikuti ujian. Bahkan ada yang seharian berdoa di kuil untuk keberhasilan anak-anaknya dalam proses suneung.
Tuntutan orang tua yang tinggi.
Di Indonesia masih enak, orang tua masih memberikan kelonggaran dan pengertian perihal nilai sekolah, berbeda dengan orang tua yang ada di Korea Selatan. Orang tua disana, sering menuntut anak-anaknya untuk belajar non-stop demi mengejar kesuksesan.
Diumur belia, mereka sudah mendaftarkan anak-anaknya ke hagwon, dan harus memperolah nilai yang sempurna.
Tuntutan yang tinggi dari orang tua, kerap membuat pelajar-pelajar di Korea Selatan mengalami stress dan depresi. Tercatat jika tingkat bunuh diri di korea selatan sebanyak 39,2% yang dilakukan pada anak usia 9 -- 24 tahun.
Sistem pendidikan di Korea Selatan memang terkesan berat.