Buah Sebelum Makan Atau Buah Setelah Makan?

Apakah kamu suka memakan buah untuk pelengkap saat memakan makanan pokok? Kapan kamu memakan buah tersebut? Apakah setelah makan, atau mungkin sebelum makan?

Buah sangat umum diketahui banyak orang sebagai makanan sampingan untuk menyehatkan dan menambah nutrisi pada makanan pokok selain sayur. Buah memiliki rasa yang kebanyakan manis atau asam, karena itulah buah disukai banyak orang dari orang tua hingga anak kecil. 

Kalau nutrisi belum terpenuhi dari makanan pokok, maka buah adalah solusinya karena banyaknya manfaat kandungan dari buah tersebut dan rasanyapun enak! Jadi tidak susah untuk memberi asupan buah pada anak ataupun orang sakit.

Kandungan apa saja sih yang ada di buah? Buah memiliki berbagai macam manfaat yang begitu banyak. Salah satunya adalah vitamin A yang biasa disebut retinol atau asam retinoik merupakan nutrisi yang penting untuk organ penglihatan agar bisa terhindar dari rabun senja, pertumbuhan pada tubuh, pembelahan sel, juga kesehatan sistem reproduksi dan dapat menunjang sistem kekebalan tubuh. 

Nutrisi lain yang terdapat di buah adalah vitamin B yaitu sebagai penjaga kesehatan fungsi organ tubuh, membantu perkembangan sel, serta menjaga sistem pencernaan. Ada pula vitamin B1 untuk menambah tenaga dan energi karena fungsinya yang mencegah beri-beri (Tidak bisa mengubah karbohidrat menjadi energi), vitamin B1 juga bisa meningkatkan fungsi otak dan mengurangi stress, dapat pula menjaga kesehatan penderita penyakit jantung. 

Selain vitamin B1, ada juga vitamin B6 yang merupakan vitamin paling penting untuk kecerdasan, pengasahan otak, meningkatkan konsentrasi, serta memaksilkan fungsi kerja otak. Vitamin B6 juga berfungsi sebagai perkembangan proses pembentukan energi dari berbagai macam zat seperti lemak, protein dan karbohidrat, antibodi, sel darah merah, dan untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah. 

Vitamin lain yang terdapat di buah selain vitamin yang sudah disebutkan di atas adalah vitamin C, banyak orang yang hanya tau vitamin C sebagai penyembuh sariawan, padahal tidak hanya itu manfaat dari vitamin C. 

Vitamin C juga bisa sebagai penyembuhan luka lainnya karena membentuk pembuluh darah dan pembentukan jaringan parut. Selain itu, vitamin C juga juga bisa sebagai pembentukan protein yang bisa membentuk kulit, tendon serta ligament, juga memperbaiki serta memelihara tulang, gigi, dan tulang rawan. Selain itu vitamin tersebut juga mampu menyerap zat besi dalam tuubuh. 

Banyaknya manfaat dari vitamin-vitamin di atas juga tak luput dari zat lainnya seperti mineral dan serat. Mineral dan serat sangat dibutuhkan oleh tubuh karena mereka dapat membantu pembentukan energi dari lemak, karbohidrat, dan protein, serta dapat menjaga kestabilan berat badan, memaksimalkan penyerapan nutrisi dari makanan, pencegahan terhadap konstipasi juga dapat dilakukan bila mengonsumsi zat tersebut, bahkan juga dapat menstabilkan kadar gula agar menjadi normal.

source: OkeZone Health

Dari banyaknya manfaat buat tersebut, tiap buah memiliki keunggulannya masing-masing seperti jeruk dengan keunggulannya pada vitamin C, buah tomat pada keunggulannya di banyaknya kandungan vitamin A, dan juga berbagai buah lainnya. 

Dokter juga sangat merekomendasi pengonsumsian buah setiap hari agar metabolisme tubuh dapat terjaga sehingga tidak mudah terkena penyakit atau bahkan tertular penyakit dari orang lain. Setiap makan, atau sekedar menjadikan buah sebagai camilan tidak masalah, yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah "kapan sebaiknya buah dikonsumsi agar kandungan buah menjadi optimal untuk tubuh?"

Menurut Artikel dari alodokter.com, makan buah sebelum makan berat memiliki manfaat seperti mencegah kenaikan berat badan, karena akan mempercepat rasa kenyang saat makan dan mencegah anda makan terlalu banyak. Menurut liputan6.com, sunnahnya adalah memakan buah sebelum makan, namun dalil terkait hal tersebut bukan dalil yang kuat.

source: Haibunda.com

Sebenarnya tidak ada bedanya memakan buah setelah atau sebelum makan karena keduanya sama-sama baik untuk tubuh, tidak ada bedanya memakan buah setelah ataupun sebelum makan, karena yang salah adalah tidak makan buah sama sekali. 

Segala mitos terkait pembusukan pada buah yang terjadi lebih cepat bila memakannya sebelum atau setelah makan itu tidak benar, karena tubuh bisa mengolah buah dan mengambil manfaatnya kapanpun ia dimakan. Maka dari itu, kita tidak perlu khawatir tentang apa yang terjadi di dalam tubuh selama yang kita lakukan sudah biasa dilakukan oleh orang lain sejak lama dan terbukti tidak berbahaya untuk tubuh kita.