pendapatan Daerah adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih (UU No 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah). Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui Rekening Kas Umum Daerah, yang menambah ekuitas dana lancar, yang merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh daerah (PP No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan)
Menurut data BPS Pasaman Barat tahun 2024 bahwasanya di sini di jelaskan pendapatan asli Daerah Pasaman barat pada tahun 2023 terdiri dari 3 jenis pendapatan. Yang pertama adalah pendapatan asli Daerah (PAD) yang sebesar 127, 6 miliar yang ke dua dana perimbangan yang sebesar 920,1 miliar kemudian yang ke 3 adalah lain lain pendapatan yang sah/others sebesar 54 miliar.
Kemudian untuk pendapatan asli Daerah disubsitusikan sebagai berikut:Â
1. Pajak daerah sebesar 30,9 miliar.
2. Restribusi daerah sebesar 2 miliarÂ
3. Hasil perusahaan milik daerah sebesar     8,9 miliarÂ
4. Lain lain (PAD) yang sah sebesar 84,6 miliarÂ
kemudian untuk dana perimbangan disubsitusikan sebagai berikut:Â
1. Bagi hasil pajak sebesar 20,5 miliarÂ
2. Bagi hasil bukan pajak sebesar 58,1 Â Â Â Â Â Â
  miliarÂ
3. Dana alokasi umum sebesar 634 miliarÂ
4. dana alokasi khusus sebesar 206 miliarÂ
Dan untuk pendapatan lain lain yang sah disubsitusikan sebagai berikut :
1. Pendapatan hibah sebesar 1,5 miliarÂ
2. Dana bagi hasil pajak provinsi dan pemerintahan daerah sebesar 3,5 miliarÂ
3. Bantuan dari pemerintahan provinsi sebesar 2 miliar.
Terkait mengenai target pencapaian di dalam peraturan bupati Pasaman Barat no 81 tahun 2022 di pasal 4 mengatakan bahwasanya target PAD Pemkab Pasaman Barat adalah sebesar 1.217.687.887. 173 dan jika dilihat dari data BPS Pasaman Barat bahwasanya untuk PAD kabupaten Pasaman Barat adalah sebesar 1.101.917.485.448,91. Jadi dapat di simpulkan ini belom mencapai target yang telah di rencanakan dan jika dilihat PAD pada tahun 2022 yang sebesar 1.157.750.690.657,65 jika dilihat PAD tahun 2023 Sanggat berbeda dari PAD tahun 2022 atau dibilang mengalami sedikit penurunan pada tahun 2023.
kemudian untuk mengenai pendapatan yang paling banyak itu terdapat di pajak daerah yaitu nominalnya sebesar 30 miliar
Menurut pengeluaran data BPS 2023 pemkab Pasaman Barat ada beberapa jenis pembelanjaan/ pengeluaran yaitu terdiri dari : Belanja tidak langsung sebesar 660 miliar, kemudian belanja bantuan sosial sebesar 497 juta dan disusul denggan belanja langsung sebesar 478 miliar.
Mengenai target apbd Pasaman Barat bahwasanya target pengeluaran 2023 adalah sebesar 1.216.187.887.173 sedangkan yang terealisasi menurut data BPS hanya sebesar 1.138.939.249.396,52
Jadi ditarik suatu kesimpulan bahwasanya dari analisis di atas dapat dikatan untuk rancangan target pengeluaran belom terealisasi secara signifikan. Kemudian mengenai pengeluaran paling banyak terdapat dibelanja pegawai yang sebesar 532.018.754.424,00
Kritik dan saran : saya pribadi, untuk kedepannya pemkab Pasaman Barat yang terhormat denggan besar hati saya mengatakan bahwasanya alangkah baiknya melakukan pembangunan yang merata seperti pembangunan jalan di Pasaman Barat seperti contoh di jorong rura patontang.Â
Mengingat Pasaman Barat adalah suatu hal yang lengkap tentang wisata, disini saya memberikan suatu saran untuk kedepannya pemkab Pasaman Barat harus terus mengembangkan tempat wisata dan mengenalkan keindahan Pasaman Barat ke luar daerah bahkan luar negeriÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H