Teleologi yang di gagas Adler ini berpendapat bahwa sukses atau tidaknya seseorang tidaklah ditentukan oleh masalalunya akan tetapi kesuksesan seseorang ditentukan oleh tujuan yang ditentukan dalam diri.
Maka dari itu sangatlah menarik jika studi tentang "teleologi" digali lebih lanjut karena didalamnya tidak menyebut masalalu sebagai penentu masa depan melainkan tujuanlah yang mengantarkan seseorang berada pada gerbang keberhasilan sosial yang pada kenyataannya tadi tidak terpisahkan dari problem-problem yang kompleks.Â
Kesimpulan dari tulisan ini, marilah menjadi survivor yang tangguh dengan menentukan arah atau tujuan yang jelas. Kita tidak bisa memungkiri bahwa perubahan besar berawal dari perubahan kecil, yakni dalam diri kita sendiri. Keep the future !
Sumber : The Courage To Be Dislike, karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI