Harari sebagai sejarawan abad-21 yang cemerlang menganalisis perkembangan dan perubahan zaman setiap detik, mengatakan prediksi beberapa ekonom, bahwa; "cepat atau lambat, manusia (kaum rebahan) yang kualitasnya tidak ditingkatkan (unenhanced) akan benar-benar menjadi tidak berguna (useless)". Mereka ini bagi Harari adalah orang-orang yang gagal, ketika berhadapan dengan seluruh sistem interaksi kehidupan yang  dipandu oleh algoritma komputasi komputer.
Hal ini, menjadi warning bagi para ASN yang masuk dalam kelompok "kaum rebahan" tadi, agar segera melakukan "pembaruan sistem". Karena begitu sistem adminstrasi pemerintah mensyaratkan penggunaan aplikasi-aplikasi berbasis digital, kita harus segera menjadikannya sebagai arus utama interoperabilitas. Jika tidak, maka prediksi bahwa yang tak berkualitas akan tereleminasi dari sistem kerja pemerintahan akan menjadi fakta yang sulit terbantahkan.
