Mohon tunggu...
Halif Dziky0886
Halif Dziky0886 Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Karapan sapi Madura

21 Januari 2025   18:15 Diperbarui: 21 Januari 2025   18:14 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, tradisi ini juga menghadapi berbagai tantangan, seperti masalah kesejahteraan hewan, keselamatan peserta, kondisi lintasan yang tidak memadai, serta potensi komersialisasi yang dapat mengurangi nilai budaya asli dari kerapan sapi. Oleh karena itu, diperlukan perhatian dan upaya serius dari pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait untuk mengatasi tantangan tersebut dan menjaga kelestarian kerapan sapi dengan pengelolaan yang baik, regulasi yang jelas, dan pelatihan yang memadai untuk peserta, kerapan sapi dapat tetap menjadi bagian penting dari budaya madura yang tetap relevan dan berkelanjutan di masa depan, sekaligus menghormati nilai- nilai kemanusian dan kelestarian alam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun