Namun, tradisi ini juga menghadapi berbagai tantangan, seperti masalah kesejahteraan hewan, keselamatan peserta, kondisi lintasan yang tidak memadai, serta potensi komersialisasi yang dapat mengurangi nilai budaya asli dari kerapan sapi. Oleh karena itu, diperlukan perhatian dan upaya serius dari pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait untuk mengatasi tantangan tersebut dan menjaga kelestarian kerapan sapi dengan pengelolaan yang baik, regulasi yang jelas, dan pelatihan yang memadai untuk peserta, kerapan sapi dapat tetap menjadi bagian penting dari budaya madura yang tetap relevan dan berkelanjutan di masa depan, sekaligus menghormati nilai- nilai kemanusian dan kelestarian alam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI