Lalu pada tahun 1200-an, konflik antar-pedagang turut mewarnai sejarah Borough Market. Perkembangan pasar yang pesat karena murahnya harga yang ditawarkan menjadi penyebab persaingan ketat antara pedagang lokal dengan pedagang yang ada di Kota London. Persaingan tersebut berlangsung cukup lama, sehingga membuat pemerintah kota ikut turun tangan pada tahun 1270-an.Â
Campur tangan pemerintah menyebabkan adanya larangan bagi penduduk kota untuk tidak membeli apapun dari Southwark, termasuk membeli bahan baku untuk dijual kembali. Tentunya keputusan itu tidak benar-benar menyelesaikan permasalahan, sehingga masalah-masalah lain masih terus terjadi.
Hingga pada tahun 1550 di bulan April, Edward ke-VI memberi lahan beserta kebebasan bagi Kota London untuk mengendalikan pasar-pasar di Southwark. Setelah sekian lama, pemberlakuan aturan baru tersebut akhirnya berhasil meredam ketegangan di antara keduanya.
Pembangunan kembali setelah menjadi penyebab kemacetan
Jauh setelah terjadinya konflik hukum, keberadaan pasar di Borough High Street kembali ditentang seiring dengan pertumbuhan kota dan perkembangan London Bridge yang semakin pesat sebagai rute perdagangan. Hiruk pikuk pedagang pun kian menimbulkan kemacetan dari dan menuju kota.
Akses penduduk di jalan Borough High Street yang merupakan jalan utama tentu sangat terganggu oleh keberadaan pedagang dan kios-kios berisi bahan baku dan hewan ternak. Hal ini menyebabkan adanya pengajuan pemberhentian aktivitas pasar melalui undang-undang parlemen pada tahun 1754.
Sebelum pemberhentian diberlakukan, pedagang segera mengajukan petisi untuk perizinan pembukaan pasar baru secara independen. Kemudian, setelah melalui berbagai proses dan penawaran, akhirnya pada 25 Maret 1756 dibukalah sebuah pasar di sisi barat Borough High Street yang kini kita kenal sebagai Borough Market.
Bertansformasi menjadi surga makanan
Selain karena sejarah panjangnya, kepopuleran Borough Market saat ini juga tak lepas dari munculnya minat masyarakat terhadap produk makanan artisan pada tahun 90-an lalu. Lonjakan tren tersebut pun disambut baik oleh banyak kalangan.