Mohon tunggu...
Halasan Richo Joseph Sianipar
Halasan Richo Joseph Sianipar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

trying to be better

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mari Mengenal Dunia Kewartawanan!!

17 Mei 2024   06:46 Diperbarui: 17 Mei 2024   07:16 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenis-jenis profesi wartawan(Fox)

Wartawan atau jurnalis adalah seseorang yang bertugas sebagai pegiat jurnalistik. Dalam aktivitas sehari-harinya,wartawan menghabiskan waktunya untuk melakukan kegiatan jurnalistik dari mulai memburu, meliput, mencatat dan melaporkan sebuah berita.

Wartawan adalah seorang profesional yang harus mengikuti kaidah atau kode etik jurnalistik dan pedoman pemberitaan. Profesi wartawan memiliki sejarah yang panjang dan penting dalam masyarakat. 

Berikut adalah penjelasan tentang profesi wartawan, mulai dari sejarahnya hingga kesimpulan.

Sejarah Profesi Wartawan

Sejarah Profesi Wartawan Profesi wartawan atau pewarta berasal dari kata dalam bahasa Inggris, yaitu 'journalist', yang berarti orang yang melakukan pekerjaan kewartawanan dan tugas-tugas jurnalistik secara rutin. Pada awal abad ke-19, jurnalis berarti seseorang yang menulis untuk jurnal, seperti Charles Dickens pada awal kariernya. Dalam abad terakhir ini artinya telah menjadi seorang penulis untuk koran dan juga majalah.

Di Indonesia, istilah jurnalis baru muncul setelah masuknya pengaruh ilmu komunikasi yang cenderung berkiblat ke Amerika Serikat. Istilah ini kemudian berimbas pada penamaan seputar posisi-posisi kewartawanan. Sementara itu wartawan, dalam pendefinisian Persatuan Wartawan Indonesia, hubungannya dengan kegiatan tulis menulis yang di antaranya mencari data (riset, liputan, verifikasi) untuk melengkapi laporannya.

Perkembangan Profesi Wartawan 

Dunia jurnalistik di Indonesia mengalami perkembangan beserta jatuh bangunnya, namun tidak membuatnya terhambat untuk berkembang seperti sekarang ini. Berdasarkan sejarahnya, dunia jurnalistik Indonesia dibagi menjadi tiga golongan masa: Jurnalistik Kolonial, Jurnalistik China, dan Jurnalistik Nasional.

Deskripsi Wartawan:

1. Wartawan adalah orang yang secara teratur menulis berita dan tulisannya dimuat di media massa.

2. Mereka bertugas mencari, mengumpulkan, dan menyusun berita untuk disajikan kepada masyarakat luas.

3. Profesi wartawan meliputi reporter, editor, juru kamera berita, juru foto berita, redaktur, dan editor audio visual.

Peran dan Tanggung Jawab Wartawan:

Authenticator: Memeriksa keaslian berita atau informasi.

Sense Maker: Menerangkan apakah informasi masuk akal.

Investigator: Mengawasi kekuasaan dan membongkar kejahatan.

Withness Bearer: Meneliti dan memantau kejadian tertentu.

Empowerer: Membangun percakapan antara wartawan dan masyarakat.

Smart Aggregator: Berbagi sumber berita yang dapat diandalkan.

Role Model: Menjadi contoh dalam perilaku dan karya.

Etika Profesi Wartawan:

Salah satu profesionalisme wartawan adalah independen, berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai suara hati nurani tanpa campur tangan, paksaan, dan intervensi dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers.

Selain itu, wartawan harus akurat dalam memberitakan sesuatu dan wartawan harus dapat dipercaya sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi. Wartawan juga harus objektif dalam membuat berita yang berimbang.

Perlindungan Hukum Bagi Wartawan: 

Wartawan dalam menjalankan tugasnya dilindungi oleh undang-undang, sehingga tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi wartawan dalam menjalankan tugasnya.

Keahlian Yang Harus Dimiliki Wartawan:

1. Menulis dan mengedit naskah berita.

2. Mengelola proyek redaksi pers.

3. Menguasai teknik blogging.

4. Berbagi sumber berita yang relevan.

5. Menjadi contoh dalam perilaku.

Tipe-Tipe Wartawan:

Wartawan Cetak:

Menggunakan media massa cetak seperti surat kabar, tabloid, dan majalah.

Menulis berita yang dicetak dan didistribusikan dalam bentuk cetakan fisik.

Wartawan Elektronik:

Menggunakan media elektronik seperti radio, televisi, dan film.

Terbagi menjadi:

Wartawan Radio: Menyajikan berita melalui program radio.

Wartawan Televisi: Menyajikan berita melalui program televisi.

Wartawan Film: Membuat pemberitaan melalui film dokumenter.

Wartawan Online:

Menggunakan internet sebagai media publikasi, seperti situs berita atau portal berita.

Juga dikenal sebagai jurnalisme daring atau multimedia journalism.

Selain itu, ada juga jenis-jenis jurnalistik berdasarkan gaya dan ideologi, seperti Jurnalisme Warga (dilakukan oleh warga biasa melalui media komunitas atau blog) dan Jurnalisme Kuning (menciptakan kesan sensasional dengan judul berita bombastis).

Kesimpulan:

Profesi yang sangat penting dalam masyarakat. Wartawan memiliki peran penting dalam mencari, mengolah, dan menyajikan informasi yang terjadi sesungguhnya di masyarakat sebagai representasi realita yang kemudian disajikan dalam bentuk berita kepada publik. Dengan perkembangan teknologi dan media, profesi wartawan terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Meski menghadapi tantangan, profesi ini tetap menjadi salah satu pilar penting dalam masyarakat demokratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun