Mohon tunggu...
Hakim Esbe Mulyono
Hakim Esbe Mulyono Mohon Tunggu... pegawai negeri -

"Tak peduli seberapa cepat anda melangkah; jika anda salah arah, anda tetap harus kembali ke kilometer nol. Tak peduli seberapa lambat anda melangkah; jika arah anda benar, anda akan tetap sampai di tujuan." (HSBM)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tikus Putih yang Reaktif

2 November 2017   18:33 Diperbarui: 2 November 2017   19:24 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: gambar gratis dari pixabay.com

"Eh, alat setrum itu Kamu sendiri yang bikin?" tanya temannya. Ant Brant mengangguk. "Kamu harus mematenkannya," sambung temannya.

"Boleh juga," jawab Ant Brant. "Setrum alat ini tidak membunuh tikus namun efek setrumnya sudah cukup untuk membuat tikus bereaksi tanpa menyadari reaksinya. Ini alat pengejut yang menciptakan kondisi tikus menjadi reaktif."

"Apa nama alat itu?" tanya temannya.

Ant Brant tak langsung menjawab. Ia berpikir sejenak sambil memandang sekilas ke arah Manusia, sang tikus putih percobaannya, yang ternyata reaktif terhadap setruman alatnya itu. Lalu ia menyapukan pandangannya ke penjuru Masyarakat, gedung laboratorium itu. Dan tiba-tiba ia seperti mendapatkan ilham. "Kuberi nama alatku ini," katanya sambil mengangkat tangan kirinya menyerong ke udara dan tangan kanannya dilipat di depan dada, mirip gaya tokoh kartun Jepang saat bersemangat, dan juga sambil tersenyum menyeringai: "hoax."

Bandar Lampung, 2 November 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun