Mohon tunggu...
lukmanul hakiem
lukmanul hakiem Mohon Tunggu... -

penulis bebas dan karyawan rumahan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

cerbung

30 Juni 2012   16:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:23 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

lantunan biola mengusik ketenangan minho,suaranya yang begitu minho kenal lagunya pun ingat tapi siapa yang memainkannya. padahal musik ini benar-benar susah dan jarang sekari orang bisa memainkan aransement lagu ini.minho menatap sekeliling taman sambil mencari suara itu.

"netha!" kaget minho melihat gadis cantik memainkan biola dengan lincah du ujung taman bersama anak-anak kecil yang sedang belajar main biola bersamanya. minho mendekatinya perlahan sambil menikmati alunan lagu favoritnya.

"netha!" panggil minho dengan wajah senang sekaligus sedih karena netha benar-benar lumpuh dan duduk di kursih roda.netha memandang kearah minho kaget juga namun mencoba biasa saja. netha hanya bisa melempar senyum yang menyakitkan.

"eh kamu siapa?" tanya sahabat netha lumayan galak dengan tatapan tajam,netha menahanya ketika sahabatnya maju

"kenalkan aku choi minho panggil saja minho" minho memperkenalkan diri meski kecil untuk berjabat tangan dengan sahabatnya yang sangat galak kelihatannya.

"adik-adik kalian belajar sama kak indah dulu yah kakak nanti kembali lagi, belajar yang giat yang sayang" lembut sekali perkataan netha

"siap kak !" kompak sekali adik-adik itu dan kembali serius dengan lesnya biola yang diaakan setiap minggu oleh netha.netha menghampiri minho dan mengajak berjalan mengelilingi taman sekaligus minho yang mendorongnya.

"kapan kamu kemari minho?" tanya netha ditengah perjalanan sambil menghirup udara segar

"kemari siang" jawab singkat dan duduk di pinggir danau.

"kamu kesini sama siapa?"

"jelas sama si verly dan yesung"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun