3) Observasi; adalah suatu cara untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan sikap atau perilaku audiens, dengan jalan melakukan pengamatan secara langsung.
4) Directive (mengarahkan) dan Non Directive (yang tidak mengarahkan), tergantung bagaimana kondisi audiens yang sedang dihadapi.
5) Rasional-Emotif; adalah bentuk pendekatan yang digunakan untuk menunjukkan dan menyadarkan orang yang dibimbing bahwa cara berfikir yang tidak logis itulah penyebab gangguan mentalnya.
6) Konseling Klinikal; adalah pendekatan yang memandang manusia secara keseluruhan (fisik dan psikisnya) tanpa membedakan status sosialnya.
Berbagai metode dan pendekatan tersebut di atas pada dasarnya merupakan pencarian berbagai alternatif dalam upaya memahami kondisi audiens (terbimbing), sehingga para dai dapat menempatkan materi dakwah yang sesuai dan bisa pula menggunakan metode yang tepat dalam membahasakan dakwah. Dengan demikian, akan tercipta komunikasi timbal balik selama proses dakwah berjalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H