Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Insinyur - Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Jika Gus Dur Ketemu Pak Prabowo, Ini Nasehatnya !

31 Januari 2025   19:19 Diperbarui: 2 Februari 2025   16:38 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus Dur dan Pak Prabowo (Ig baktiuntukumat)

(Pertama)

Jika Gus Dur dipertemukan dengan Presiden Prabowo saat ini, kemungkinan besar beliau akan memberikan nasihat yang cerdas, menyejukkan, dan tentunya dibalut dengan humor khasnya. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin akan disampaikan Gus Dur kepada Prabowo:

1. "Akhirnya Sampai Juga, Mas Bowo!"

Makna:
Gus Dur pasti akan bercanda soal perjalanan panjang Prabowo menuju kursi kepresidenan, karena sebelumnya sudah tiga kali gagal dalam Pilpres (2009, 2014, 2019).

Mungkin beliau akan berkata, "Saya dulu sudah bilang, Mas, kalau mau jadi presiden harus muter dulu. Ya kan, sekarang baru jadi?"

Prabowo yang dikenal santai dan humoris pasti akan tertawa mendengar ini, karena memang perjalanannya menuju RI-1 penuh lika-liku.

2. "Jangan Lupa, yang Dipimpin Itu Rakyat, Bukan Elit Politik!"

Makna:
Gus Dur akan mengingatkan bahwa kekuasaan itu bukan untuk menyenangkan para politisi dan pengusaha, tetapi untuk melayani rakyat kecil.

Ia mungkin akan berkata, "Mas Bowo, ingat ya, yang milih sampeyan itu rakyat kecil, bukan bos-bos besar. Jadi, jangan lupa sama mereka."

Karena Gus Dur sendiri dulu sering menolak kepentingan elit politik demi rakyat, beliau pasti akan menasihati Prabowo agar tidak tersandera oleh kepentingan oligarki.

3. "Jaga NU, Jangan Sampai Dipecah-Belah!"

Makna:
Sebagai tokoh NU, Gus Dur akan menekankan pentingnya menjaga persatuan umat Islam, khususnya NU, agar tidak diperalat oleh kepentingan politik sesaat.

Ia mungkin akan bilang, "NU ini organisasi besar, jangan sampai Mas Bowo pakai buat kepentingan politik praktis. Kalau perlu, NU harus jadi penyeimbang yang kritis terhadap pemerintah."

Ini mengingatkan bahwa NU bukan alat politik, tetapi harus tetap menjadi kekuatan moral yang mengawal demokrasi dan keadilan sosial.

4. "Jangan Ulangi Kesalahan Saya, Mas!"

Makna:
Gus Dur akan bercanda soal pemakzulan dirinya pada tahun 2001, dan mengingatkan Prabowo untuk lebih berhati-hati dalam mengelola politik di dalam istana.

Ia mungkin akan berkata, "Saya dulu lengser gara-gara terlalu percaya sama orang-orang di sekitar saya. Mas Bowo jangan sampai kena jebakan yang sama!"

Pesan ini sangat relevan, karena di pemerintahan pasti ada banyak manuver politik, dan Prabowo harus waspada terhadap lingkaran orang-orang yang hanya mencari keuntungan pribadi.

5. "Jangan Kebanyakan Marah, Nanti Cepat Tua!"

Makna:
Gus Dur tahu bahwa Prabowo punya karakter yang tegas dan kadang mudah meledak-ledak. Beliau pasti akan menasihati agar Prabowo lebih santai dalam menghadapi masalah.

Ia mungkin akan bercanda, "Mas Bowo ini masih suka ngamuk-ngamuk nggak? Jangan ya, nanti cepat keriput. Santai aja, kayak saya dulu!"

Pesan ini mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus tetap tenang dalam menghadapi masalah, bukan mudah terpancing emosi.

6. "Urus Papua dengan Hati, Bukan dengan Senjata!"

Makna:
Gus Dur adalah presiden yang paling peduli dengan Papua. Beliau bahkan pernah mengizinkan Bintang Kejora berkibar sebagai simbol budaya.

Ia mungkin akan berkata, "Papua itu harus ditangani dengan kasih sayang, bukan dengan tentara. Kalau cuma pakai senjata, nanti makin jauh dari Indonesia."

Pesan ini mengingatkan Prabowo, yang berlatar belakang militer, agar lebih mengedepankan dialog dan pendekatan kesejahteraan dalam menangani Papua.

7. "Mas, Harga Makan Jangan Sampai Bikin Rakyat Susah!"

Makna:
Sebagai mantan Menteri Pertahanan, Prabowo sekarang menjadi Presiden di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan, termasuk harga pangan yang terus naik.

Gus Dur mungkin akan bercanda, "Mas Bowo ini mantan jenderal, tapi yang diperangi jangan rakyat sendiri dengan harga pangan mahal!"

Pesan ini mengingatkan bahwa stabilitas ekonomi sangat penting, karena kalau rakyat kesulitan makan, tidak peduli siapa presidennya, pasti akan muncul gelombang ketidakpuasan.

8. "Jangan Lupa Jaga Demokrasi, Jangan Jadi Diktator!"

Makna:
Gus Dur adalah pejuang demokrasi sejati, dan beliau pasti akan mengingatkan Prabowo agar tidak tergoda menjadi pemimpin otoriter.

Ia mungkin akan berkata, "Mas Bowo, jadi presiden itu enak ya? Tapi jangan keenakan, nanti malah lupa kalau ini negara demokrasi!"

Pesan ini penting, karena dalam sejarah, banyak pemimpin dengan latar belakang militer tergoda untuk menjadi otoriter, dan Gus Dur ingin memastikan Prabowo tetap menjaga demokrasi.

9. "Kalau Ada yang Gak Suka Sama Mas, Bilang Aja: Gitu Aja Kok Repot!"

Makna:
Gus Dur selalu punya cara santai dalam menghadapi kritik dan tekanan politik.

Ia mungkin akan menasihati Prabowo, "Mas, kalau ada yang nyinyir sama sampeyan, jangan terlalu dipikirin. Bilang aja: Gitu aja kok repot!"

Pesan ini mengingatkan bahwa seorang pemimpin tidak boleh mudah tersulut emosi oleh kritik, tetapi harus tetap tenang dan fokus pada tugasnya.

10. "Kalau Capek Jadi Presiden, Pensiun Aja, Enak Kok!"

Makna:
Gus Dur dulu menerima pemakzulannya dengan santai, tanpa dendam. Ia bahkan menikmati masa pensiunnya dengan berkeliling dan tetap menginspirasi banyak orang.

Mungkin ia akan berkata, "Mas Bowo, kalau nanti sudah capek jadi presiden, santai aja. Pensiun itu enak, nggak usah pusing mikirin politik lagi!"

Pesan ini mengajarkan bahwa kekuasaan itu bukan segalanya, dan seorang pemimpin harus siap kapan pun untuk melepaskannya dengan ikhlas.

Kesimpulan

Jika Gus Dur bertemu dengan Presiden Prabowo, beliau pasti akan memberikan nasihat yang menyejukkan, tapi tetap dengan humor khasnya.

Pesan utama yang akan disampaikan Gus Dur mungkin adalah:
Jadilah presiden yang benar-benar berpihak pada rakyat.
Jangan sampai tersandera kepentingan elit politik dan oligarki.
Jaga demokrasi dan kebebasan berpendapat.
Tangani Papua dengan pendekatan damai, bukan militer.
Santai saja dalam menghadapi kritik, dan jangan kebanyakan marah!

Dengan gaya santainya, Gus Dur pasti bisa membuat Prabowo tertawa, tapi juga berpikir lebih dalam tentang bagaimana menjadi pemimpin yang bijaksana.

(Kedua)

Jika Gus Dur bertemu dengan Presiden Prabowo, pasti ada banyak lagi nasihat bijak dan humor khasnya yang bisa membuat Prabowo tertawa sekaligus merenung. Berikut beberapa kemungkinan tambahan nasihat dan humor Gus Dur untuk Pak Prabowo:

11. "Awas, Jangan Sampai Kesandung Batu yang Sama!"

Makna:
Gus Dur pernah mengalami pemakzulan oleh MPR pada 2001. Ia pasti akan mengingatkan Prabowo agar lebih hati-hati dalam mengelola politik dalam negeri.

Mungkin beliau akan bilang, "Mas Bowo, hati-hati, saya dulu lengser bukan karena rakyat, tapi karena orang-orang di sekitar saya sendiri."

Pesan:
Jangan hanya fokus ke lawan politik, tetapi juga waspada terhadap orang-orang di lingkaran dalam yang mungkin punya kepentingan sendiri.

12. "Kursi Presiden Itu Panas, Jangan Kebanyakan Duduk, Nanti Melepuh!"

Makna:
Gus Dur ingin mengingatkan bahwa menjadi presiden bukan sekadar menikmati kekuasaan, tetapi harus terus bergerak dan bekerja untuk rakyat.

Mungkin beliau akan bercanda, "Mas Bowo, kalau jadi presiden jangan kebanyakan duduk di Istana, sering-sering turun ke rakyat. Kursinya panas lho!"

Pesan:
Pemimpin yang terlalu lama di zona nyaman dan tidak turun ke masyarakat bisa kehilangan dukungan rakyat.

13. "Jangan Takut Dikritik, Presiden Itu Memang Kerjaannya Dimaki-maki!"

Makna:
Gus Dur adalah tokoh yang santai dalam menghadapi kritik. Ia pasti akan mengingatkan Prabowo agar tidak mudah tersinggung dengan kritik masyarakat atau oposisi.

Mungkin beliau akan berkata, "Mas Bowo, kalau ada yang maki-maki, santai aja. Presiden mana ada yang nggak dikritik? Wong Nabi aja dikritik kok!"

Pesan:
Seorang pemimpin harus kuat mental dan tidak anti-kritik. Justru kritik bisa menjadi masukan untuk memperbaiki kebijakan.

14. "Hati-Hati, Sekarang Banyak Teman yang Berubah Jadi Lawan!"

Makna:
Dalam politik, tidak ada musuh abadi dan tidak ada teman sejati. Gus Dur pasti akan mengingatkan bahwa teman hari ini bisa jadi lawan besok.

Mungkin beliau akan berkata, "Mas Bowo, sekarang banyak yang memuji sampeyan. Tapi kalau sebentar lagi mereka mulai menjatuhkan, ya itu wajar, namanya juga politik!"

Pesan:
Seorang pemimpin harus selalu waspada terhadap permainan politik dari kawan maupun lawan.

15. "Kalau Butuh Bantuan, Saya Bisa Kirim 'Patung Polisi'!"

Makna:
Gus Dur pernah bercanda bahwa di Indonesia hanya ada tiga polisi jujur: patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng.

Mungkin ia akan bercanda ke Prabowo, "Mas Bowo, kalau masalah keamanan, saya bisa kasih solusi. Saya kirim patung polisi ke Istana biar aman!"

Pesan:
Ini bisa menjadi sindiran terhadap sistem hukum yang sering kali tidak berjalan sebagaimana mestinya.

16. "Jangan Sampai Mas Bowo Jadi Presiden Tapi Malah Gak Bisa Ngapa-ngapain!"

Makna:
Gus Dur pasti akan mengingatkan bahwa menjadi presiden tanpa kekuatan eksekutif yang nyata sama saja dengan presiden boneka.

Mungkin beliau akan berkata, "Mas, kalau jadi presiden tapi semua keputusan tetap diatur orang lain, ya sama aja kayak saya dulu!"

Pesan:
Prabowo harus memastikan bahwa ia benar-benar punya kendali atas kebijakan, bukan hanya simbol politik.

17. "Kalau Ada yang Bilang Mas Bowo Keras, Bilang Aja: Gitu Aja Kok Repot!"

Makna:
Prabowo dikenal sebagai sosok yang tegas dan keras, bahkan kadang emosional. Gus Dur pasti akan menyarankan agar ia lebih santai menghadapi kritik.

Mungkin beliau akan berkata, "Mas, kalau ada yang bilang Mas galak, ya jawab aja: Gitu aja kok repot!"

Pesan:
Seorang pemimpin harus belajar mengontrol emosi dan tidak mudah terpancing provokasi.

18. "Kalau Urusan Politik Sudah Pusing, Mending Dengerin Dangdut Aja!"

Makna:
Gus Dur suka musik, termasuk dangdut. Ia pasti akan menyarankan Prabowo untuk mencari hiburan di tengah tekanan politik.

Mungkin beliau akan berkata, "Mas, kalau politik udah bikin pusing, dengerin Rhoma Irama aja. Kalau perlu, joget sekalian!"

Pesan:
Seorang pemimpin juga butuh hiburan dan tidak boleh terlalu tegang menghadapi situasi politik.

19. "Hati-Hati dengan Orang yang Terlalu Banyak Janji!"

Makna:
Dalam politik, banyak orang yang pandai berjanji tapi sulit menepati. Gus Dur pasti akan mengingatkan Prabowo agar tidak mudah percaya pada janji manis politisi.

Mungkin beliau akan berkata, "Mas Bowo, kalau ada yang janji bakal setia sama Mas, coba cek dulu. Jangan-jangan dulu juga janji setia ke presiden sebelumnya!"

Pesan:
Seorang pemimpin harus cerdas dalam memilih orang-orang yang benar-benar loyal dan berintegritas.

20. "Jangan Lupa, Kalau Udah Selesai Jadi Presiden, Tetap Jadi Orang Baik!"

Makna:
Gus Dur tidak pernah terobsesi dengan kekuasaan. Ia pasti akan menasihati Prabowo untuk tetap menjadi pribadi yang baik setelah selesai menjabat.

Mungkin beliau akan berkata, "Mas Bowo, kalau nanti udah gak jadi presiden, jangan berubah jadi orang lain. Tetap aja jadi Mas Bowo yang dulu."

Pesan:
Banyak pemimpin yang setelah turun dari jabatan justru kehilangan jati dirinya. Gus Dur ingin Prabowo tetap menjadi dirinya sendiri.

Kesimpulan

Jika Gus Dur bertemu dengan Presiden Prabowo, ia pasti akan memberikan nasihat yang mendalam tetapi tetap dibalut dengan humor khasnya.

Beberapa poin utama yang akan disampaikan:
Jangan lupa bahwa kekuasaan itu amanah rakyat, bukan milik politisi dan oligarki.
Jangan terjebak dalam konflik internal politik, fokuslah pada kesejahteraan rakyat.
Jaga demokrasi dan jangan tergoda menjadi otoriter.
Jangan terlalu serius menghadapi politik, tetap santai dan humoris!

Dengan humor dan kebijaksanaan Gus Dur, Prabowo pasti akan tertawa dan berpikir dalam waktu yang bersamaan!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun