Besi dan Baja:
- Ekspor Indonesia ke India: Ekspor besi dan baja Indonesia ke India mencapai $312,76 juta pada tahun 2020.Â
- Ketergantungan: Sektor konstruksi dan manufaktur India memanfaatkan besi dan baja dari Indonesia untuk berbagai proyek infrastruktur dan produksi.
Karet Alam:
- Ekspor Indonesia ke India: Indonesia mengekspor karet alam ke India untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif dan manufaktur.
- Ketergantungan: Industri otomotif India sangat bergantung pada karet alam Indonesia untuk produksi ban dan komponen lainnya.
Hubungan perdagangan antara Indonesia dan India ditandai dengan saling ketergantungan pada berbagai komoditas utama. Indonesia memainkan peran penting sebagai pemasok utama batu bara dan minyak kelapa sawit bagi India, sementara India menjadi pasar penting bagi produk-produk ekspor Indonesia lainnya. Kerja sama yang erat ini memberikan manfaat ekonomi signifikan bagi kedua negara dan diharapkan terus berkembang di masa depan.
Peluang Pasar antara Indonesia dan India Berdasarkan Jumlah Penduduk
India dan Indonesia adalah dua negara dengan populasi terbesar di dunia. India memiliki lebih dari 1,4 miliar penduduk, sementara Indonesia sekitar 280 juta penduduk. Jumlah penduduk yang besar menciptakan peluang pasar yang luas bagi berbagai komoditas perdagangan dari masing-masing negara.
1. Peluang Pasar India bagi Produk Indonesia
Minyak Kelapa Sawit (CPO) dan Produk Turunannya
- India adalah importir minyak kelapa sawit terbesar di dunia, dan 60% kebutuhan minyak nabati India dipenuhi dari impor, terutama dari Indonesia.
- Dengan meningkatnya konsumsi makanan olahan dan industri makanan di India, permintaan terhadap minyak kelapa sawit terus meningkat.
- Peluang: Diversifikasi produk turunan sawit, seperti margarin, biodiesel, dan kosmetik berbasis sawit.
Batu Bara dan Energi
- India memiliki ketergantungan besar pada batu bara untuk pembangkit listriknya. Indonesia adalah salah satu pemasok utama batu bara ke India.
- Dengan pertumbuhan industri dan urbanisasi India, kebutuhan listrik terus meningkat.
- Peluang: Kerja sama dalam energi terbarukan dan gasifikasi batu bara sebagai sumber energi bersih.
Karet Alam dan Produk Karet
- India memiliki industri otomotif yang sangat besar, dengan produsen seperti Tata, Mahindra, dan Bajaj.
- Karet alam Indonesia menjadi bahan baku utama untuk produksi ban dan komponen otomotif lainnya.
- Peluang: Ekspor produk karet olahan, seperti ban kendaraan, sarung tangan medis, dan sol sepatu.
Perikanan dan Produk Kelautan
- Konsumsi ikan di India meningkat karena kesadaran akan manfaat kesehatan protein laut.
- Indonesia memiliki potensi besar sebagai eksportir ikan, udang, dan hasil laut lainnya.
- Peluang: Ekspor ikan beku, seafood olahan, dan produk turunan seperti minyak ikan.
Produk Kayu dan Furnitur
- Pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi di India meningkatkan permintaan furnitur dan bahan bangunan dari kayu.
- Kayu dan rotan dari Indonesia dapat mengisi kebutuhan ini.
- Peluang: Ekspor furnitur berkualitas tinggi dan produk kayu olahan.