Ketahanan Pangan dan Pertanian
- Indonesia dan India sama-sama memiliki sektor pertanian yang besar.
- Peluang kerja sama dalam riset agro-teknologi, smart farming, dan ketahanan pangan melalui diversifikasi produk pangan.
Keamanan Maritim dan Indo-Pasifik
- Dengan meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan, kerja sama maritim antara India dan Indonesia menjadi semakin penting.
- India dapat membantu Indonesia dalam memperkuat armada maritimnya, termasuk pembangunan kapal patroli dan sistem radar canggih.
Hubungan bilateral Indonesia-India telah berkembang pesat dan masih memiliki banyak potensi ke depan. Jika Indonesia bergabung dengan BRICS, kerja sama di berbagai sektor dapat semakin meningkat, termasuk dalam perdagangan, teknologi, pertahanan, dan infrastruktur. Kedua negara memiliki peluang besar untuk menjadi mitra strategis dalam membangun keseimbangan baru di tatanan global.
Neraca Perdagangan Antara Indonesia dan India dan Jenis KomoditiÂ
Hubungan perdagangan antara Indonesia dan India telah berkembang pesat, dengan volume perdagangan bilateral mencapai $29,4 miliar pada tahun fiskal 2023-2024.Â
Neraca Perdagangan:
Indonesia secara konsisten mencatat surplus dalam neraca perdagangannya dengan India. Ekspor utama Indonesia ke India meliputi batu bara, minyak kelapa sawit, produk kimia, besi dan baja, serta karet alam. Sebaliknya, India mengekspor produk seperti minyak bumi, produk farmasi, dan teknologi ke Indonesia.
Komoditas Utama dan Ketergantungan:
Batu Bara:
- Ekspor Indonesia ke India: India adalah salah satu importir terbesar batu bara Indonesia. Pada tahun 2020, Indonesia mengekspor sekitar 97,6 juta ton batu bara ke India dengan nilai $3,4 miliar.Â
- Ketergantungan: India sangat bergantung pada impor batu bara Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energinya, terutama untuk pembangkit listrik.
Minyak Kelapa Sawit (CPO):
- Ekspor Indonesia ke India: Indonesia adalah pemasok utama CPO bagi India. Pada tahun 2020, ekspor CPO Indonesia ke India mencapai 4,56 juta ton dengan nilai $2,98 miliar.Â
- Ketergantungan: India mengimpor sekitar 60% kebutuhan minyak sawitnya dari Indonesia, menjadikannya komoditas penting dalam hubungan perdagangan kedua negara.
Produk Kimia:
- Ekspor Indonesia ke India: Pada tahun 2020, Indonesia mengekspor produk kimia ke India senilai $335,19 juta, menjadikannya salah satu pasar utama untuk produk kimia Indonesia.Â
- Ketergantungan: Industri India menggunakan produk kimia dari Indonesia untuk berbagai aplikasi manufaktur dan industri.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!