Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Insinyur - Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Hikmah Melatih Keikhlasan dalam Kitab Al-Hikam

26 Januari 2025   05:56 Diperbarui: 26 Januari 2025   05:56 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kitab Al-Hikam karya Imam Ibn Ata'illah al-Iskandari memiliki banyak hikmah dalam melatih keikhlasan. Berikut beberapa hikmah penting yang berkaitan dengan ikhlas serta penjelasannya:

1. Ikhlas adalah Membebaskan Diri dari Makhluk

"Keinginanmu agar orang lain mengetahui amal baikmu adalah tanda kurangnya keikhlasanmu kepada Allah."

Penjelasan:
Seseorang yang benar-benar ikhlas tidak akan peduli apakah orang lain mengetahui amalannya atau tidak. Jika kita masih merasa ingin dipuji atau dikenal karena amal baik, itu tanda bahwa keikhlasan kita masih lemah. Untuk melatih ikhlas, kita harus berusaha agar amal tetap tersembunyi dan hanya berharap pahala dari Allah.

2. Jangan Berharap Balasan dari Makhluk

"Janganlah berharap balasan dari makhluk atas kebaikan yang kamu lakukan, karena itu akan mengotori niatmu."

Penjelasan:
Ikhlas berarti hanya berharap balasan dari Allah, bukan dari manusia. Jika kita membantu seseorang lalu kecewa karena dia tidak berterima kasih, itu menunjukkan bahwa kita belum sepenuhnya ikhlas. Seorang hamba yang ikhlas akan tetap berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan dari siapa pun.

3. Ikhlas adalah Menghilangkan Rasa Memiliki atas Amal

"Salah satu tanda bahwa amalmu diterima adalah ketika kamu tidak menganggap amal itu sebagai milikmu sendiri."

Penjelasan:
Ketika seseorang menganggap amalnya sebagai miliknya sendiri, ia bisa menjadi sombong atau merasa berjasa. Ikhlas berarti menyadari bahwa segala amal yang kita lakukan adalah taufik dari Allah, bukan semata hasil usaha kita. Dengan begitu, kita tidak akan merasa lebih baik dari orang lain dan tidak akan bangga berlebihan dengan amal kita.

4. Ikhlas dalam Ibadah: Jangan Fokus pada Manfaat Duniawi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun