Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Insinyur - Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Saat Peristiwa Isra' Mi'raj, Nabi Muhammad SAW bertemu Nabi Musa AS, Inilah Hasilnya...

24 Januari 2025   12:31 Diperbarui: 24 Januari 2025   12:31 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kisah pertemuan Nabi Musa AS dengan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra' Mi'raj merupakan bagian penting dari perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi dalam satu malam, di mana Rasulullah SAW mengalami perjalanan luar biasa dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsa (Yerusalem) (Isra'), lalu naik ke Sidratul Muntaha melalui beberapa lapisan langit (Mi'raj).

Pertemuan dengan Nabi Musa AS dalam Peristiwa Mi'raj

Setelah melewati berbagai tingkatan langit dan bertemu dengan beberapa nabi, Nabi Muhammad SAW akhirnya sampai di Sidratul Muntaha, tempat tertinggi yang bisa dijangkau makhluk. Di sana, Allah SWT memerintahkan kewajiban salat kepada umat Islam.

  1. Awalnya diwajibkan 50 salat
    Saat bertemu Allah SWT, Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk mengerjakan 50 kali salat dalam sehari semalam bagi umatnya. Setelah menerima perintah ini, Nabi Muhammad SAW turun dari Sidratul Muntaha.

  2. Nabi Musa AS Menyuruh Nabi Muhammad SAW untuk Meminta Keringanan
    Ketika Nabi Muhammad SAW melewati langit ke-6, beliau bertemu dengan Nabi Musa AS. Nabi Musa AS kemudian bertanya:

    "Apa yang telah diperintahkan Allah kepada umatmu?"

    Nabi Muhammad SAW menjawab, "Allah telah mewajibkan 50 salat dalam sehari semalam."

    Mendengar itu, Nabi Musa AS berkata:

    "Umatmu tidak akan sanggup menunaikan sebanyak itu. Aku telah menguji Bani Israil (kaumku), dan aku tahu manusia tidak mampu menanggung beban seberat itu. Kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan!"

  3. Nabi Muhammad SAW Bolak-balik Memohon Keringanan
    Atas saran Nabi Musa AS, Nabi Muhammad SAW kembali menghadap Allah SWT untuk meminta keringanan. Allah kemudian mengurangi jumlah salat menjadi 40 kali sehari.

    Nabi Muhammad SAW kembali turun dan Nabi Musa AS kembali menyarankan hal yang sama. Rasulullah SAW naik lagi untuk meminta keringanan.

    Proses ini terus berlangsung berulang kali, hingga jumlah salat dikurangi menjadi:

    • 50 40
    • 40 30
    • 30 20
    • 20 10
    • 10 5 kali sehari
  4. Nabi Musa AS Masih Menyarankan Pengurangan Lagi
    Ketika jumlah salat sudah tinggal 5 kali sehari, Nabi Musa AS tetap menyarankan Rasulullah SAW untuk meminta pengurangan lagi, karena menurutnya umat Islam mungkin masih kesulitan menjalankannya.

    Namun, kali ini Nabi Muhammad SAW merasa malu untuk kembali meminta pengurangan kepada Allah SWT dan bersabda:

    "Aku sudah merasa cukup dan malu untuk kembali meminta keringanan."

  5. Allah SWT Menegaskan Pahala 5 Salat Sama dengan 50
    Allah SWT kemudian berfirman:

    "Salat tetap lima waktu sehari semalam, tetapi pahalanya tetap sama seperti 50 salat. Aku tidak akan mengubah keputusan ini."

    Dengan demikian, kewajiban salat bagi umat Islam adalah 5 waktu sehari semalam, tetapi tetap memperoleh pahala seperti 50 kali salat.

Hikmah dari Kisah Ini

  1. Keringanan dari Allah SWT
    Allah SWT mengetahui keterbatasan manusia dan memberikan keringanan agar umat Islam mampu melaksanakan kewajiban dengan baik.

  2. Peran Nabi Musa AS dalam Membantu Umat Islam
    Nabi Musa AS menunjukkan kepeduliannya kepada umat Islam dengan memberikan nasihat kepada Rasulullah SAW agar meminta keringanan. Hal ini menunjukkan bahwa para nabi saling peduli terhadap umat masing-masing.

  3. Rasa Malu Nabi Muhammad SAW
    Nabi Muhammad SAW merasa malu untuk terus meminta pengurangan, menunjukkan sifat kesopanan dan ketundukan beliau kepada Allah SWT.

  4. Pahala Besar dalam Salat
    Meskipun hanya 5 waktu, Allah tetap memberikan pahala seolah-olah umat Islam mengerjakan 50 salat, yang menunjukkan kasih sayang dan kemurahan Allah SWT.

Kesimpulan

Pertemuan Nabi Musa AS dan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra' Mi'raj adalah salah satu momen paling penting dalam sejarah Islam. Melalui dialog antara keduanya, umat Islam mendapatkan kewajiban salat 5 waktu dengan pahala 50 kali. Kisah ini mengajarkan tentang kasih sayang Allah SWT, peran para nabi dalam membimbing umat manusia, serta pentingnya ketaatan dalam menjalankan ibadah salat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun