Penjelasan:
- Saat ini, hampir 90% ekspor-impor Indonesia harus transit di Singapura, yang menambah biaya logistik dan waktu pengiriman.
- Dengan menggunakan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan utama, pengiriman barang bisa dilakukan langsung ke tujuan internasional tanpa perlu transit di Singapura.
- Ongkos logistik bisa lebih murah hingga 30%, membuat produk Indonesia lebih kompetitif di pasar global.
Dampak bagi Indonesia:
✅ Menghemat miliaran dolar per tahun dalam biaya logistik.
✅ Mempercepat waktu pengiriman dan meningkatkan efisiensi rantai pasok.
✅ Menarik lebih banyak kapal untuk menggunakan jalur langsung melalui Indonesia.
6. Strategi Agar Kuala Tanjung Bisa Mengalahkan Singapura
Untuk memastikan Kuala Tanjung menjadi pesaing utama Singapura, Indonesia harus:
1️⃣ Memberikan Insentif bagi Kapal Internasional
✅ Menawarkan tarif pelabuhan lebih murah dari Singapura.
✅ Bebas biaya tambahan untuk kapal yang memilih transit di Kuala Tanjung.
✅ Menjamin pelayanan cepat dan efisien dengan sistem logistik digital.
2️⃣ Meningkatkan Konektivitas Transportasi Darat dan Laut
✅ Mempercepat pembangunan jalan tol dan rel kereta menuju pelabuhan.
✅ Meningkatkan jaringan kapal feeder ke berbagai kota besar di Indonesia.
✅ Mempermudah distribusi barang ke seluruh wilayah Indonesia dan ASEAN.
3️⃣ Menarik Investasi Asing untuk Infrastruktur Logistik
✅ Mengundang investor dari China, Rusia, India, dan negara BRICS lainnya.
✅ Mengembangkan industri pendukung seperti pergudangan dan manufaktur di sekitar pelabuhan.
✅ Membangun pusat logistik terpadu agar lebih efisien.