Dampak bagi Indonesia:
✅ Dapat menampung lebih banyak kapal besar dan meningkatkan efisiensi ekspor-impor.
✅ Meningkatkan daya saing pelabuhan Indonesia dalam perdagangan global.
✅ Menjadi alternatif bagi perusahaan logistik global yang ingin menghindari kepadatan di Singapura.
3. Dekat dengan Kawasan Industri Strategis
Penjelasan:
- Terhubung dengan Kawasan Industri Sei Mangkei, yang merupakan pusat produksi dan ekspor.
- Dekat dengan industri kelapa sawit, baja, dan manufaktur, sehingga lebih efisien untuk ekspor produk Indonesia.
- Memiliki jalur koneksi langsung ke jalur kereta api dan jalan tol, mempermudah distribusi ke seluruh Indonesia.
Dampak bagi Indonesia:
✅ Meningkatkan efisiensi produksi dan ekspor komoditas utama Indonesia.
✅ Menarik lebih banyak investasi ke sektor industri dan logistik.
✅ Menjadi pusat distribusi barang dari dan ke luar negeri tanpa harus melalui Singapura.
4. Dukungan Pemerintah dan BRICS untuk Meningkatkan Daya Saing
Penjelasan:
- Pemerintah Indonesia sudah berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur pelabuhan ini.
- Dengan bergabungnya Indonesia ke BRICS, potensi investasi asing untuk Kuala Tanjung semakin besar.
- Negara-negara BRICS seperti China, Rusia, dan India dapat menjadi mitra dagang utama, mengurangi ketergantungan pada pasar Singapura dan Barat.
Dampak bagi Indonesia:
✅ Menarik investasi asing untuk meningkatkan fasilitas pelabuhan.
✅ Memperkuat hubungan perdagangan dengan negara-negara BRICS.
✅ Mendorong Indonesia menjadi pusat perdagangan global baru di Asia Pasifik.
5. Alternatif Rute Pengiriman yang Lebih Hemat Biaya