sadar. Bahwa selama ini saya sudah meninggalkan Allah SWT, sudah jarang melaksanakan perintahNya, jarang ke masjid untuk salat berjamaah, jarang menghadiri pengajian, jarang bersilaturrahmi dengan tetangga juga dengan saudara," kata Cak Mad menyesal.
"Bertobat dan menyesal pada Allah, Cak Mad, jangan mengulangi lagi, dan bejanji untuk selalu dekat pada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mendekati sampeyan, Cak," kata pak Ustad
"Iya Pak Ustad, terima kasih telah mengingatkan saya, saya akan berubah, mulai sekarang," kata Cak Mad
"Hidup itu sederhana, Cak, kalau kita memprioritaskan Allah SWT..., Dia pun pasti memprioritaskan kita." Kata pak Ustad, sambil menyerahkan uang puluhan ribu sebagaai ongkos tambal ban
"Makasih pak Ustad, atas rezeki dan pencerahannya," kata Cak Mad.
Bagaimana dengan kondisi Cak Mad? apakah termasuk mengalami gangguan kejiwaan?
Kota Pahlawan, 19 Oktober 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H