Â
Jalan hidup seseorang kadang keluar dari jalur yang benar yaitu jalan agama, tak sedikit orang yang mengalami kegelisahan dan gangguan kesehatan mental setelah meninggalkan agama (Tuhan) yang menyebabkan hidupnya tidak tenang, merasa kurang atau merasa tidak disyang oleh Tuhan.
Bagaimana dengan kisah seorang tambal ban yang gelisah hidupnya dan harus mencari di mana keberadaan Tuhannya, untuk mengadukan nasibnya.
Cak Mad seorang tukang tambal ban yang sedang menambal ban sepeda motor pak Ustad, bertanya kepada pak Ustad yang sedang menunggu kendaraannya.
"Pak Ustad, kenapa ya saya kok merasa susah dan penuh masalah. Cari rizki sulit, cari pekerjaan susah, pokoknya amburadul hidup saya. "Saya juga merasa jenuh dengan hidup saya yang beginibegini aja..! Terasa hambar, tak ada arahnya, dan tak ada nikmatnya. Bosan saya Ustad. Saya ingin bahagia tapi kenapa susah sekali ya?" katanya seperti berputus asa.
"Oooo..! Mungkin saat ini Allah SWT juga lagi Bosan dengan sampeyan." Kata Ustad.
"Hahh! Allah SWT bosan dengan saya ? Maksudnya bagaimana Ustad?" tanya Cak Mad si tukang tambal ban heran
"Mungkin Allah SWT capek mencari sampeyan Cak, Sebab dicari ke sana kemari tapi sampeyan tak pernah ditemukan."
Setelah berhenti sejenak, Ustad tersebut melanjutkan, "Sampeyan dicari oleh Allah SWT diantara kumpulan
orang yang salat berjamaah di masjid, tidak ada. Dicari diantara kumpulan DHUHA, sampeyan juga tak ada.Â