Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Penjual Nasi Pecel Tak Kenal Resesi

19 Oktober 2022   08:41 Diperbarui: 19 Oktober 2022   08:44 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjual nasi pecel (travel.kompas.com.)

Kehidupan manusia memang di tangan Allah SWT, yang mengatur rezekinya, yang mengatur jodohnya dan menentukan ajalnya, kita hanya bisa berusaha dan terus berusaha mencari rezeki yang halal untuk keluarga kita.

"Berapa seluruhnya Mak," tanya saya sebelum beranjak pergi.

"Semuanya Rp 35.000,00 Pak Guru," jawab Mak Sani.

"Ini Mak, sisanya untuk Andi, putra bungsu Mak," kata saya sambil menyerahkan 4 lembar uang sepuluh ribuan.

"Alhamdulillah, terima kasih Pak Guru, semoga dibalas Allah SWT, dengan balasan yang berlipat ganda," kata Mak Sani.

Pedagang kecil seperti Mak Sani tak kenal resesi, yang diharapkan setiap hari jualannya laris untuk menghidupi keluarganya.

Bagaaimana menurut pendapat Anda?

Kota Pahlawan, 19 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun