Anak -anak di tingkat SMP/MTs setiap hari harus belajar di kelas selama 10 jam pelajaran @40 menit.
Mulai datang di Madrasah pukul 06.30 untuk mengikuti kegiatan pembisaan berupa solat duha berjamaah dilanjutkan tadarus Alquran sampain pukul 07.20. WIB, istirahat 10 menit digunakan oleh anak -anak untuk menyiapkan belajar di kelas sampai pukul 10.00 WIB.
Ada waktu istirahat pertama selama 20 menit, kemudian anak -anak masuk lagi dan belajar di kelas sampai pukul 11.30 WIB untuk Istirahat, sholat dan makan siang (ISHOMA)
Setelah itu langsung masuk lagi pukul 12.30 WiB - 15.00 WIB (4 jam pelajaran)
4 Jam akhir inilah yang dikenal dengan Jam Stress, Jam mengantuk, jam malas dan sebutan jam lainnya yang konotasinya negatif.
Anak-anak dalam kondisi lelas, mengantuk, kurang konsentrasi sehingga ada dua kemungkinan di kelas yaitu anaknya ramai atau bahkan mengantuk.
Sebagai seorang pendidik kita di wajibkan menciptakan suasana kelas yang heboh, menyenangkan dan bermakna agar pembelajaran bisa sampai pada capaian yang diinginkan.
Pada jam akhir seperti inilah penulis mengajak anak belajar sambil bermain atau bermain dengan game edukasi yang menyenangkan dan melibatkan semua siswa sebagai subyek pembelajaran.
Anak tidak hanya diajak bermain tapi diberikan tantangan membuat permainan yang menyenangkan tentang materi yang sedang diajarkan.
Akhirnya terciptalah bermacam game edukasi yang merupakan hasil kreativitas siswa dengan kelompoknya
Manfaat mengajak siswa menciptakan game edukatif adalah
1. Melatih kerjasama dan gotong royong dalam suatu kegiatan
2. Melatih kepemimpinan dalam kelompok
3. Mendorong kreativitas siswa dalam membuat suatu karya
4. Memahami materi pelajaran secara menyenangkan, seru dan bermakna
5. Melatih keberanian siswa dalam mengeluarkan pendapat, gagasan atau ide.
6. Terciptanya kekompakan dan kebersamaan dalam kelas.
7. Menghindari suasana bosan, mengantuk dan stress di jam akhir pelajaran.
Baca juga tulisan sejenis : Ketika Manusia Purba Berpetualang
Karya tercipta berkat KerjasamaÂ
https://www.kompasiana.com/hajiahmadsyaihu2101/634645904addee193f64ea32/demi-karya-rela-berkorban
Kota Pudak 17-10-2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H