Mohon tunggu...
Hajar Almasah Ayu Ghiffari
Hajar Almasah Ayu Ghiffari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional -Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

suka membaca buku dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

SM Entertainment dan Korean Wave di Indonesia

6 Juni 2023   15:43 Diperbarui: 6 Juni 2023   18:40 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Gorajuara/Kolase Instagram @blackpinkofficial dan @bts.bighitofficial)

Zaman sekarang, siapa yang tidak mengenal K-pop? mungkin dapat dikatakan hampir tidak ada. 

Hallyu yang sering disebut Korean Wave dalam bahasa inggris, merupakan suatu fenomena penyebaran popularitas budaya Korea di berbagai belahan dunia. Dengan adanya Korean Wave, Kebudayaan Korea Selatan akhirnya dapat diterima dengan budaya lain di dunia. 

Proses pertukaran budaya antara Korea Selatan dan Indonesia adalah bentuk dari komunikasi budaya antar negara yang berbeda budaya.Terjadinya proses komunikasi lintas ini didorong oleh pesatnya kemajuan teknologi dan perkembangan globalisasi.

Persinggungan antara budaya Indonesia dan Korea Selatan ini akan menjadi alat jembatan antara dua kebudayaan yang berbeda untuk dapat mengerti satu sama lain.

Dengan komunikasi antarbudaya  yang efektif, akhirnya perbedaan antara budaya dapat diredam dan potensial konflik di masa depan dapat dihindari.

persebaran budaya Korea dilakukan dalam berbagai bentuk seperti makanan, K-drama, K-pop, fashion, dan produk industri lainnya. Kpop merupakan salah satu agen persebaran budaya Korea atau Hallyu yang efektif.

Popularitas K-pop mulai meningkat di dunia pada tahun 2003, yaitu pada masa generasi kedua musik Korea.  Beberapa girl group maupun boy group yang berhasil mendunia yaitu Super Junior, Girl Generation (SNSD), TVXQ, Big Bang, 2PM, dan lain-lain. 

Sejak kemunculan generasi kedua dan seterusnya, perkembangan industri K-pop di Dunia menjadi semakin pesat. Periode tersebut merupakan masa awal pengenalan Kpop di Indonesia.

Keberhasilan Korean Pop industry tidak terlepas dari peran agensi yang ada di belakangnya. Salah satu, agensi K-pop yang berjasa dalam menciptakan berbagai grup band ternama adalah SM Entertainment. SM Entertainment memberi kontribusi yang sangat positif bagi penyebaran budaya Korean Pop melalui Korean Wave ke seluruh dunia. 

SM Entertainment secara umum merupakan sebuah label rekaman musik, perusahaan produksi konser dan musik, dan juga manajemen acara dan rumah penerbitan musik.

Pengaruh yang dimiliki oleh SM Entertainment akan menjadi salah satu  soft power yang dimiliki Pemerintah Korea Selatan. Definisi soft power adalah kemampuan untuk membuat pihak lain menuruti keinginan yang sama dengan melakukan cara yang lebih persuasif ketimbang melalui kekerasan atau pemaksaan.

Diplomasi publik merupakan salah satu kunci keberhasilan soft power yang telah diterapkan sejak dahulu. Seiring perkembangan zaman, diplomasi publik saat ini memiliki cakupan yang sangat luas baik dari isu yang diangkat hingga aktor yang menjalankannya. 

Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa SM Entertainment yang merupakan sebuah MNC (Multinational Corporation) atau aktor non negara memiliki peran yang penting dalam mewujudkan publik diplomasi yang direncanakan Pemerintah Korea Selatan.

Besarnya peran yang dimiliki SM Entertainment, membuatnya menjadi salah satu aktor non-negara yang diakui dan juga didukung pemerintah. 

Strategi dan aktivitas bisnis yang dipraktikan oleh SM Entertainment memiliki dalam mempengaruhi kesan dan juga pandangan negara lain terhadap Korea Selatan. Dengan munculnya citra positif terhadap negara Korea Selatan, yang dibuktikan dengan persebaran banyaknya produk kebudayaan yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat global.

Bahkan, nama SM Entertainment menjadi salah satu perusahan yang labelnya disebutkan dalam web Kedutaan Besar Republik Korea Selatan untuk Republik Indonesia. SM Entertainment dilabelkan sebagai agensi yang berhasil mengenalkan dan menyebarkan kebudayaan Korea Selatan di Indonesia.

Salah satu contoh keikutsertaan SM Entertainment dalam rangka diplomasi ke Indonesia adalah saat perayaan 40 tahun hubungan diplomatik Korea Selatan dan Indonesia. Dalam perayaan tersebut, Pemerintah Korea Selatan menggelar  sebuah konser K-pop yang berjudul "Music Bank in Jakarta".

Konser tersebut dimeriahkan oleh dua grup idola yang berasal dari SM Entertainment yaitu Super Junior dan SHINee. Acara ini dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno pada tanggal 9 Maret 2013 dan konser ini ditonton hingga 35 ribu orang.

Music Bank di Indonesia tersebut berbeda dengan konser Korea Selatan biasanya karena Music Bank tersebut memasukan unsur kebudayaan Indonesia di dalamnya. Oleh karena itu, konser tersebut akan akan menampilkan akulturasi kebudayaan Korea Selatan dan Indonesia yang akan disiarkan di 72 negara.

Tidak hanya Music Bank in Jakarta, SM Entertainment telah berkali-kali menyelenggarakan konser di Indonesia. Salah satu konser music yang pernah di gelar yaitu "SMTOWN Live World Tour III in Jakarta" pada tahun 2012. 

Melalui konser tersebut, SM Entertainment berhasil menarik 50.000 penonton dan berhasil menjadi konser K-pop terbesar pertama di Indonesia.

Selain menggelar konser, SM Entertainment juga menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan investasi  asing. SM Entertainment turut menjadi perusahaan yang mengikuti "Indonesia-Korean Summit 2017". 

Pada pertemuan yang diadakan di Shangri-La Hotel Jakarta, SM Entertainment ingin menaruh foreign direct investment dalam bidang industri kreatif.

Salah satu kerjasama yang telah terjalin yaitu kerjasama antara SM Entertainment dengan PT Transmedia Corpora dalam bidang talent management, produksi konten, digital, dan daya hiburan. Kerjasama tersebut terjalin karena latar belakang kesuksesan Korean Pop di Indonesia. Dengan adanya 

Setahun setelah terjalin kerjasama tersebut, SM Entertainment membuka kantor cabanya di Indonesia yang berada di lantai lima mall FX Sudirman Jakarta. Kerjasama SM Entertainment tersebut mendapat antusias yang besar dari masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia yang berkunjung ke kantor perwakilan SM Entertainment di Sudirman Mall untuk sekedar merasakan nuansa tempat idol mereka bekerja. 

Selain menanamkan modal, SM Entertainment juga tak luput untuk memberikan berbagai CSR (corporate social responsibility). Kegiatan CSR yang dilakukan SM Entertainment dapat dilihat langsung di situs resmi mereka. CSR dapat meningkatkan citra SM Entertainment dan juga pemerintah Korea Selatan di hadapan masyarakat Indonesia.

CSR juga membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitarnya dengan memberikan kontribusi finansial. Melalui SMile Music Festival dan SMile for U, SM Entertainment memberikan banyak harap pada anak-anak untuk mewujudkan impiannya. 

Keberhasilan SM Entertainment dalam menyebarkan budaya music pop Korea Selatan membawa berbagai dampak positif bagi Korea Selatan.Strategi yang dijalankan oleh SM Entertainment menjadi alat soft power bagi pemerintah Korea Selatan. menghasilkan devisa ekspor yang sangat besar bagi Korea Selatan dan meningkatkan citra Korea Selatan di mata masyarakat global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun